Konferensi Pers Of Distrik Otomotif Di DH 11 PIK 2
Jakarta,poskota-nasional
Sebanyak 132 Showroom atau ruang pamer mobil siap bergabung di Distrik Otomotif Pantai Indah Kapuk 2 ( PIK 2) selama beberapa tahun terakhir ,industri otomotif nasional menunjukan perkembangan yang cukup aktratif.
Melihat pertumbuhan pasar yang kian meningkat pengelola Distrik Otomotif PIK 2 sebagai lokasi otomotif terbesar dan terlengkap di Indonesia ,demikian kata Rudi Salim pengusaha Otomotif , didampingi Sanny Liawati komisaris Distrik Otomotif PIK 2 sekaligus pemilik Sanny Auto Gallery, dan Iwan Cahjadi Direktur Utama Distrik Otomotif , 6/9/2022,
Berharap kerjasama ini melahirkan sentra pameran otomotif terbesar dan keren mengingat lokasi yang juga ekslusif ,pembangunan tahap pertama seluas 30.000m2 sudah mencapai 70 persen ,kalaupun kurang ,kita bisa menambah sekitar 3 hektare lagi yang terletak disebelahnya,ujarnya.
Menurut Iwan Cahjadi Direktur Utama Distrik Otomotif DH 11 PIK 2 saat ditemui disela sela konferensi Pers ,mengatakan Mobil listrik di prediksi di sejumlah daerah di Indonesia Kedepannya akan diserbu oleh masyarakat menyusul kenaikan harga BBM subsidi, yakni Pertalite dan Solar.
Iwan Cahjadi menyebut sudah seharusnya masyarakat beralih ke mobil listrik menjadi pilihan Alternatif bagi masyarakat untuk mengurangi beban negara apalagi mobil listrik sangat ramah lingkungan dan efisien, SNTK juga murah sekalipun Mobil Turbo harga nya mahal diatas 5 Milyar, tapi adanya mobil listrik pajak STNK nya murah hanya lima juta ,ujarnya.
Mobil listrik ini lagi didukung sama pemerintah,mobil listrik platnya biru diprioritaskan oleh Pemerintah , jadi ada subsidi menjamin ada garansi baterainya,ujarnya
Jokowi mengatakan keputusan dengan naiknya harga Pertalite dan harga solar diambil mengingat tingginya beban subsidi BBM dari APBN ,ujarnya.
“Kenaikan harga BBM ini membawa berkah mobil listrik, Apalagi kenaikan harga BBM ini dibarengi dengan kondisi ekonomi dunia yang tidak menentu,” ujarnya.
sudah seharusnya masyarakat beralih ke mobil listrik.Hal ini mengingat beban subsidi BBM sudah mencapai angka Rp 502 triliun.,ujarnya.
Iwan Cahjadi , mengatakan Mobil listrik menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat untuk mengurangi beban negara apalagi mobil listrik ramah lingkungan ,tambah Iwan Cahjadi kepada Poskota- Nasional.