Jakarta,Poskota- Nasional
Bertempat di Jiexpo Kemayora diadakan acara Pameran IECIE Jakarta Vape Show, pameran industri vaping terbesar se-Asia Tenggara dimulai 20 Oktober – 22 Oktober 2022
Pameran Vape Show ini diikuti oleh 70 perusahaan dari 12 negara diantara Amerika Serikat, Cina, Hong Kong, India, Indonesia, Inggris, Korea, Kroasia, Malaysia, Polandia, Switzerland, dan Thailand
Pameran Vape Show ini terbesar IECIE Jakarta, memberi kesempatan bagi produsen untuk memamerkan produk dan inovasi mereka kepada para pengunjung seperti penjual grosir, distributor, dan penggemar vaping.
Di Pameran Vape Show di Jiexpo Kemayoran dapat melihat secara langsung bermacam-macam produk terbaru antara lain Disposables, Open/Closed Pod Systems, Atomizers, Mods, HTPs, E-liquids, aksesoris vaping dan sebagainya. Sejumlah produk baru siap diluncurkan selama pameran. Pengunjung dijamin akan melihat produk-produk terbaru terlebih dahulu dan merasakan sensasi teknologi dari dekat.
“Pameran ini tidak hanya menyediakan platform perdagangan bagi peserta pameran dan pengunjung untuk berkomunikasi dan mencapai kesepakatan, tetapi juga berperan sebagai penggerak untuk mempromosikan inovasi produk dan pengembangan industri vaping di Indonesia dan negara sekitar,” ujar Winsen Sales Manager Smoke saat ditemui Di Booth Smoke kemaren
Ditempat yang sama, winter selaku Indonesia Sales Manager mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang besar dengan penduduk sekitar 300 juta orang merupakan pasar yang besar buat pengguna Vape ,yang sangat baik. Karena jumlah populasi perokok konvensional masih sangat tinggi.
“Para perokok di Indonesia perlu mengetahui bahwa dengan beralih ke Vape bisa menjadikan anda lebih sehat.
Yang perlu diperhatikan adalah ketika membeli liquid. Namun produk SMOK sangatlah bagus dan sehat” kata Winter.
Dengan menggunakan Vape, dapat memiliki hubungan yang baik dengan sesama pengguna vape.
“Kami masih menantikan para reseller dan dealers untuk dapat bekerjasama memasarkan SMOK di seluruh Indonesia.
Populasi Indonesia sangatlah besar dan bisnis vape juga sedang bertumbuh dengan pesat di negara ini.
Itulah sebabnya kita harus dapat mengikuti pergerakan dan permintaan pasar seperti apa” tegas Winter.
Masih kata winter, yang memahami dengan baik bahwa situasi ekonomi masyarakat Indonesia yang sedang goyah, sehingga banyak orang yang tidak memiliki uang.
“Ditengah kesulitan ekonomi, kami memproduksi beragam produk dengan harga terjangkau yaitu diangka 200 ribu rupiah untuk device yang sebelumnya diharga 500 ribu.
Sehingga berbagai produk baru SMOK dengan harga terjangkau dapat memenuhi kebutuhan masyarakat”.
“Kami memiliki team marketing lokal dan juga team marketing online. Kami telah berinvestasi cukup besar dan akan terus berinvestasi”.
“Kalau misalkan market kita sebenarnya untuk orang-orang di atas usia 21 tahun sampai 40 tahun yang masih bisa di compare dari rokok konvensional dan beralih ke rokok elektrik. Untuk sisi kesehatan sendiri kalau rokok elektrik itu memang bahaya juga hanya bahayanya bisa diminimalisir”.
“Kalau rokok konvensional sebenarnya ada pembakaran dan ada sisa residu yang sebenarnya berbahaya untuk tubuh.
Termasuk untuk gigi dan paru-paru. Sedangkan rokok elektrik lebih aman karena penguapan saja”.
“Mengikuti pameran kali ini untuk lebih ke brand awareness dan terus untuk memperkenalkan lebih jauh ke dealer-dealer dan toko-toko. Selain itu kamu terus mengedukasi user bahwa ini lebih sehat”.
SMOK menyediakan beragam varian rasa dengan salah satu andalannya adalah rasa strawberry,tambah Winter kepada Poskota- Nasional.