Jakarta,Poskota-Nasional
komunitas perempuan pelestari budaya Indonesia anggota nya sudah 50 orang, kami hanya grup, bukan yang besar , Kami memang masih kecil baru 1 tahun, tapi kami mementingkan kualitas berbudaya yang Pakem gitu,ujarnya .
Lebih lanjut Diajeng Dewi Salamun,mengatakan Jadi kita selalu berkebaya sanggul jarik dengan pakemnya layaknya wanita Indonesia asli ,zaman dulu seperti itu dan kebetulan seringnya kita diundang untuk Fashion Show,ujarnya.
Diajeng Dewi,mengatakan dalam acara Kebaya Goes To UNESCO diisi dengan Fashion Show bertempat Kemang Village ,Jakarta Selatan mengisi Setiap bulan dengan agenda yaitu Ngopi Bareng kebaya Nusantara gestu, UNESCO bersama alumni seri ketujuh yang dipimpin oleh Bilmar Sitanggang,ujarnya.
Diajeng Dewi ,mengatakan Jadi Kita diundang untuk memberi contoh bahwa ini lho budaya Indonesia yang asli seperti itu karena memang banyak komunitas Tapi kan rata-rata masih kecampur dengan budaya yang lain,ujarnya.
Menurut Diajeng Dewi ,mengatakan Jadi kita harus tampil dengan budaya Kita sendirilah yang aslinya Indonesia seperti ini yang dulu-dulu digunakan istri Presiden dari Bung Karno dari pak Soeharto dan sebagainya bahkan kemarin di Pak Jokowi pun sudah mulai dilestarikan Semua pejabat tinggi menggunakan kostum wanita Indonesia asli kebaya jarik dan sanggul seperti itu dari zaman ya, Saya kepingin nya visi misi kami , jadilah menjadi tuan rumah sendiri di Indonesia karena silaturahmi yaitu penyambung silaturahmi segalanya baik bisnis maupun budaya dan sebagainya dan untuk millenial , Mari kita lestarikan dan kita gunakan yang sesimpel mungkin ,ujarnya.
Diajeng Dewi ,mengatakanJangan pernah kita sebagai ibu-ibu yang saat ini masih bisa memviralkan atau memberi contoh , kita kan pakai tidak tahu sampai dimana kita nggak ada karena memang harus Lestari selamanya seperti itu, Dukungan Ibu menteri perempuan Gusti ayu Ngopi Bareng Alumni seri VII Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Darmawati ,SE.Msi direncanakan akan hadir dan mendukung acara Kebaya Goes To UNESCO Lippo Kemang Jakarta Selatan ,ujarnya.
Menurut Diajeng Dewi ,mengatakan Bu Mentri Pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak ,sangat mendukung adanya pelestari budaya khususnya berkebaya dan berkebaya sanggul dan cari itu yang yang kami tekankan dan kami selalu mengajak seperti itu memang harus yang bersedih dengan kekerasan dan mau menggunakan dengan busananya sendiri kita memang nggak pernah mau mengajak tapi kalau ada yang gabung ya kita boleh sementara ini baru 50 orang aja anggotanya ,soalnya ini bisa dibilang budaya Jawa Indonesia itukan meresmikan ini asli wanita Indonesia yang kita gunakan ujarnya.
Menurut Diajeng Dewi ,mengatakan Jadi bukan untuk orang Jawa aja tapi seluruh masyarakat Indonesia ,harapannya kedepan semoga adik-adik generasi mendatang itu semua meneruskan titipan dari kami , yang mana kami pun menjadi titipan para leluhur yang terdahulu ,ujarnya
Jadi kepengen nya tetep gunakan dan melestarikan jangan sampai punah,tambah Diajeng Dewi Salamun kepada Poskota- Nasional.