Jakarta,Poskota-Nasional
Bertempat di Plaza Timur GBK Senayan berlangsung acara Electric Vehicle Funday yang merupakan dukungan dan sosialisasi dengan kementrian ESDM dan Kementrian perhubungan dengan dikeluarkannya peraturan Menteri perhubungan 65 tahun 2020 tentang konversi Sepeda Motor Funday dengan bakar menjadi Sepeda Motor bakar menjadi Sepeda Motor Listrik berbasis baterai,demikian kata Bowo Sri Raharjo kepada Poskota- Nasional saat ditemui disela sela acara EV Funday ,Minggu 18/12/22.
EV Funday dengan tema.EV -The Future Of Indonesia Transportation dilaksanakan sepanjang 14,8 KM dimulai dari Silang Barat Daya Monas dan berakhir di Plaza Timur GBK Senayan.
Turut hadir pula perwakilan dari Kelapa Staf Presiden RI sekaligus ketua umum perkumpulan industri kendaraan Listrik Indonesia Moeldoko ,Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian RI ,Kadin, serta jajaran Direksi dari Pertamina (Persero ) dan PT.PLN ,ujarnya.
Menurut Bowo Sri Raharjo sebagai Project Leader GM ASN Motor ,mengatakan jadi kita berangkat memang sebenarnya dari Kementerian ESDM yang membentuk dari 4 perusahaan untuk dijadikan konsorsium untuk lokalisasi persiapan konversi dari motor bakar dikonversi menjadi motor listrik,ujarnya
Lebih lanjut Bowo ,mengatakan fokus untuk pembuatan BLDC untuk motornya kemudian dibagian baterainya dari IC , Kemudian untuk bengkel konversinya dari berasal dari PRT mungkin di sebelah tadi kurang lebih seperti itu sedikit yang, saya menjelaskan dengan singkat untuk BLDC ,Sekarang saya sudah mencapai 69 TKDN nya, jadi tinggal satu item saja yang saya masih impor sebenarnya kita sekarang sudah banyak yang kita share ke bengkel,
kemudian ke personal dan lain sebagainya, Tapi karena kita belum launching jadi kita belum sejarahnya dari kondisi yang mungkin kita produksi dari awal sampai sekarang yang 500-an, pandangan tentang kalau sekarang sudah mulai , saya lihat sekarang masyarakat sudah mulai banyak tertarik kemudian dengan kondisi sekarang yang terus naik kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) yang antri di SPBU dan lain sebagainya ,tutur bowo
Bowo,mengatakan melihat kelebihan motor listrik sekarang sudah banyak bertanya , kemarin kita ikut di event Bandung itu banyak sekali apa namanya baik customer maupun pengguna kemudian yang baru mau tahu konversi motor listrik, itu banyak sekali manfaat dan sangat antusias kondisi untuk konversi ini saya kira nggak karena kebetulan benar-benar pemerintah sangat mendorong,ujarnya.
Bowo,mengatakan kondisi sekarang pemerintah sangat suka sekali apalagi kita berawal dan dimulai dari motor , Kementerian sehingga sangat sangat didukung dari hambatan sangat Sebenarnya kita mau memberikan ke masyarakat edukasi karena masyarakat yang masih awam belum tahu tentang motor listrik untuk kita mengenal kemudian kita tawarkan ada nggak motor mereka yang dirubah dari motor bakar menjadi motor yang lebih ramah lingkungan kerja seperti itu yang pertama adalah, lebih efisien karena hitungan kasar nya sekarang motor 110 cc sampai 125 cc itu dengan 1 liter berarti sekitar 50 kilo dengan dengan pengeluaran kita kurang lebih sekarang kan dengan BBM pertalite Rp10.000 kalau kita pakai motor sekali pas Rp50.000 biayanya hanya kurang lebih 2,000 itu sudah pasti lebih efisien kemudian yang bicara ramah lingkungan,ujarnya.
Bowo ,mengatakan jadi sampai surat Dari surat-surat motor bakar menjadi surat-surat motor listrik itu kurang lebih harganya kurang lebih 15 juta sudah berubah jadi motor listrik ujar Bowo Sri Raharjo General Manager di ASN Motor.