Jakarta,Poskota-Nasional
Alhamdulillah dengan berdirinya Universitas Tehnologi Muhammadiyah jadi perubahan bentuk sebelumnya Sekolah Tinggi Muhammadyah ,kita mengikuti program pemerintah dan mendukung ,terkait dengan Transformasi Digital berbasis digital yaitu Pertama ,Bisnis Digital,kemudian yang kedua,Sistem Tehnologi Informasi dan yang ketiga ,rekayasa komputer dan sosial ekonomi perikanan untuk menciptakan Teknopreneur dibidang budidaya ikan,tentu dengan Prodi baru dengan program studi yang ada S 1 Akutansi , S1 Managemant ,D3 Akutansi dan juga Sarjana Magister Managemant UTM, yang bisa lebih berkembang lagi dan tentunya syiar dakwah Islamiyah,tidak hanya sektor pendidikan Saja,dan membantu Pemerintah untuk menciptakan, Regenerasi yang memiliki integritas ,moralitas,semuanya menguasai Digitalisasi diera Digitalisasi 4.0 dan erasociety 5.0 ,demikian kata Rektor Universitas Tehnologi Muhammadiyah Prof DR Lela Nurlaela Wati,S.E.MBA, CRA ,CRP saat ditemui seusai acara Grand Launching UTM di kampus jalan Kramat raya ,yang dihadiri Mentri PMK DR Muhajir Effendi ,4/2/23.
Lebih Lanjut Rektor UTM ,Prof DR Lela,mengatakan insya Allah kedepannya setelah proses migrasi selesai kita langsung mendirikan Magister Akutansi dan untuk kedepannya kita lebih ketidak Horizontal,jadi lebih kepada pendirian program studi Pasca Sarjana baik itu Magister maupun Doktor untuk Road Map Kedepan lima tahun Kedepan yang satu ini baik sekali dan program empat yang ada baru.karena bawaan baru itu mendapatkan akreditasi baik ,Insya Allah dalam dua tahun ini segera kita Reakreditasi untuk mendapatkan minimal baik sekali Atau mudah mudahan target unggul bisa tercapai pendaftaran ,semua kita sudah berbasis Digital dan bisa di cek dan dilihat HP Smart mahasiswa semua ada di Play Store bisa ketik UTM ,dan mahasiswa dengan mudah bisa mendown load di Play Store dan semua perkuliahan dapat terintegrasi dengan mudah ,cepat seperti ,absen, Pembayaran kuliah cetak ,KRS Cetak,Kartu Ujian Cetak ,Transkrip nilai, semua ada di dalam Mobil ElF dan dengan mudah bisa diakses di Play Store,tambah Rektor UTM Prof DR Lela Nurlela Wati,S.E.M.B.A,CRA,CRP ,kepada Poskota- Nasional.
Menghadapi era Revolusi Industri 4.0, Sumber Daya Manusia Indonesia dituntut untuk berpikir kreatif, produktif, inovatif, dan berdaya saing.
Kehadiran Revolusi Industri 4.0 semakin menegaskan fenomena abad kreatif yang menempatkan informasi, pengetahuan, kreativitas, inovasi, teknologi digital dan jejaring sebagai sumberdaya strategis bagi individu, masyarakat, korporasi, maupun negara.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskannya saat menyampaikan Orasi Ilmiah dalam Grand Launching Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta pada Sabtu (04/02/2023).
“Saat ini, kita selalu dituntut untuk berpikir kreatif sebagai upaya kita untuk memecahkan masalah yang baru dalam kehidupan sehari-hari,” Jelasnya.
Kehadiran teknologi digital di era revolusi industri 4.0 harus dimanfaatkan untuk mewujudkan ekonomi kreatif di Indonesia.
Namun bersamaan itu, teknologi juga berpotensi mengambil alih pekerjaan manusia sehingga dapat menimbulkan masalah baru yang butuh perhatian bersama.
“Maka dari itu pentingnya penggunaan teknologi secara bijak dan sebagai pendukung kinerja, kita jangan sampai di ‘dikte’ oleh teknologi karena kita-lah kreatornya (penciptanya),”
Penggunaan teknologi secara bijak serta mengembangkan kearifan lokal yang ada di Indonesia menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung ekonomi di masa yang akan datang.
Menko Muhadjir mengatakan, hal tersebut sebagai tugas bersama utuk mengembangkan produk kearifan lokal menjadi produk global yang mendunia dengan memanfaatkan teknologi digital. Sehingga nantinya ekonomi kreatif dapat menjadi pilar utama untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
“Tugas kita semua adalah bagaimana memanfaatkan produk kearifan lokal di Indonesia, lalu dikemas sebaik mungkin kemudian di pasarkan secara global melalui penggunaan teknologi digital,” tegasnya.
Menko PMK sekaligus berpesan dengan perubahan Sekolah Tinggi Ekonomi Muhammadiyah Jakarta menjadi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta (UTMJ), makin menguatkan core bisnis UTMJ dan menjadi garda depan membangun transformasi teknologi di Indonesia.
Pada acara tersebut turut hadir pula Para Anggota DPR RI Primus Yustisio, Eko Hendro Purnomo, Himatul Aliyah, Perwakilan LLDikti Wilayah III Noviyanto, Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Sudarnoto Abdul Hakim, Rektor Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Bambang Setiaji, dan Rektor Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta ,Prof DR Lela Nurlaela Wati,SE,MBA,CRA,CRP beserta jajarannya Wakil Rektor tiga, Sutar .