Jakarta ,Poskota-Nasional
Pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma ( PTITD ) dan Martrisia Seluruh Indonesia menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Tahun 2023, Munas ini bertujuan untuk memilih dan menetapkan pengurus baru untuk masa bakti Tahun 2023 – 2028. Munas berlangsung selama 2 hari dari Tanggal 14 Febuari 2023 sampai dengan 15 Febuari 2023 bertempat di Jakarta International Expo Kemayoran dan dibuka secara resmi oleh Dahlan Iskan , pertemuan 160 peserta dari perwakilan PTITD dan Martrisia Seluruh Indonesia serta beberapa peninjau, dihadiri Gunawan Putra wirawan Sekjen PTITD , Sekjen Martrisia dan PLT ketua Umum PTITD Gunawan Soegianto ,Selasa 14/2/2023.
Dalam sambutannya, mengingatkan bahwa sejak runtuhnya kerajaan Majapahit dan Sriwijaya apapun mazhab dan sektenya sejarah membuktikan bahwa Agama Buddha di Indonesia tetap bisa eksis karena para leluhur dan tokoh Tridharma mendirikan kelenteng sebagai salah satu tempat berlindung dan berdoa bagi umat Buddha pada masa lalu.
“Umat Tridharma memiliki 3 guru besar yang disebut Trinabi yaitu : Lao Tze , Khonghucu, dan Buddha, semuanya memiliki masing-masing ajaran yang sejalan dan selaras bagi umat,” ujarnya.
Kepada peserta Munas, berpesan agar pengurus lama menyampaikan laporan pertanggung jawaban terhadap kinerja kepengurusan organisasi, dan selanjutnya memilih kepengurusan yang baru secara terbuka.
Sejauh ini, menilai menilai, secara kuantitas perkembangan Tridharma sangat baik dilihat dari jumlah kelenteng dan PTITD yang semakin bertambah.
Ia berharap kepengurusan yang baru nanti memiliki kombinasi antara yang senior dan junior sehingga bisa saling berkolaborasi dan bekerjasama antara generasi tua dan muda sehingga tercipta sinergi yang maksimal.
Terkait program, berharap agar kelenteng atau PTITD memiliki dan mengoptimalkan 4 fungsi, yaitu fungsi agama , fungsi , sosial ,fungsi pendidikan kemasyarakatan, dan fungsi seni dan budaya
Sementara itu, Ketua panitia Munas Martrisia dan PTITD Alex, dalam laporannya menyebutkan bahwa Munas ini bertujuan untuk memilih dan menentukan pengurus baru.
Kepengurusan yang akan dibentuk untuk masa bakti 2023-20228 nanti harus bisa memberikan visi dan misi jelas agar Tempat Ibadah Tridharma lebih mengendap sisi spritualnya dan bukan hanya dari sisi pariwisatanya saja, sehingga pemahaman Tridharma kepada umat akan lebih maksimal,demikian kata Alex dalam sambutan pembukuan Munas PTITD dan Martrisia kepada Poskota- Nasional.