Jakarta,Poskota-Nasional
Bertempat di Hotel Sofyan jalan raya Supomo Jakarta Selatan telah berlangsung acara Deklarasi
Forum Silaturahmi Pendekar Indonesia (FSPI) yang dihadiri oleh Presiden PKS Ustad Akhmad Syaikhu ,kordinator Nasional FSPI Ustad Muhammad Ridwan dan koordinator pengawas Kang Irfan Fauzi Arief , Sabtu 18/2/23
Menurut kang Irfan Fauzi Arief,mengatakan agar supaya seni budaya Pencak Silat yang memang milik Indonesia sendiri tidak diakui oleh negara lain (Malaysia),tuturnya.
Hal tersebut dikatakan Irfan Fauzi Arief selaku Majelis Pengawas Nasional FSPI saat ditemui seusai mengelar Jumpa Pers dengan rekan media Nasional ,bebernya.
Kang Irfan ,mengatakan “Dan juga sama-sama kita daftarkan karena kita punya badan hukum, dan kita bisa daftarkan ke UNESCO, karena budaya seni milik indonesia, jangan sampai kita punya seninya, punya alatnya orang belajar dari kita karena memang kita no profit didaftarkan sama mereka,” bebernya.
Kang Irfan,mengatakan dari Keresahan itulah, yang menjadi keresahan mereka bersama, oleh karena itulah terbentuklah Forum silaturahmi tersebut.
“Karena kita ingin budaya bangsa, budaya nusantara ini adalah menjadi tuan rumah negara sendiri, jangan malah menjadi tamu.
Dan perwakilan kita akan lakukan audensi bersama-sama dan kita advokasi,” tuturnya.
Selain itu, menurutnya, ia berharap jika Capres Anies Baswedan mendukung, maka mereka juga akan mendukung, dan FSPI akan siap back up karena siapa lagi kalau bukan kita.
“Bangsa Indonesia saat ini sudah kehilangan arah, lupa sama sejarah, pesantren, guru-guru silat itu guru tradisi budaya kita, asli, cuma kalau gak diperhatiin maka akan dicuri sama orang kan, begitu dicuri baru kita teriak, Selain itu dalam acara tersebut juga dilakukan atraksi silat oleh perguruan Sebet (Seni Betawi Tanah Abang), juga dari atraksi silat dari perguruan Rompes pimpinan bang Fauzi, Dalam Deklarasi itu juga Akhmad Syaikhu mencoba memainkan beberapa jurus silat yang dibimbing oleh Anggota Majelis Pendekar dari Perkumpulan Silat Gerak Stroom dan juga pemberian kaos & golok kepada Presiden PKS Ustad Akhmad Syaikhu sebagai simbolik pengangkatan anggota kehormatan FSPI ,tambah Kang Irfan Fauzi kepada Poskota- Nasional.