Pemilu BERADAT Bersih Elok Rakyat Aman Damai Adil Tentram
Jakarta,Poskota-Nasional
Ketua Harian DPP Lemtari Suhaili Husein Datuk Bandaro Mudo menyampaikan hasil-hasil Mukernas Lemtari kepada rekan media bahwa Lemtari ini merupakan lembaga adat satu-satunya di Indonesia berdasarkan UUD 1945 yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah, padahal adat istiadat merupakan jati diri bangsa Indonesia,saat ditemui Konferensi Pers di Mess Riau ,Slipi yang dihadiri sekretaris Panitia Mukernas Lemtari Mujahidin Sulaiman,SE ,yupita dari DPD Lemtari Kalimatan Tengah Paser ,Jumat 14/4/23.
Lebih lanjut Datuk Suhaili ,mengatakan memang dari awalnya seharusnya Pemerintah RI harus bergandeng tangan ,makanya saya menyampaikan manusia hidup didunia ini diatur oleh tiga aturan hukum,yang pertama mengatur kita jauh sebelum masuk agama itu ,ada yang mengatur kemudian kedua ,diatur oleh aturan hukum agama yang ketiga, kita diatur oleh pemerintah negara kita Indonesia yang mengatur cara dan gaya hidup masyarakatnya,ujarnya.
Suhaili juga berharap sekiranya pemerintah bisa menjadikan Lemtari sebagai lembaga adat negara, yang kedepannya akan memperlakukan sekaligus memfungsikan aturan adat di lingkungan masing-masing dan menjadikan adat istiadat sebagai jati diri bangsa Indonesia,ujarnya.
Selain itu, Suhaili juga menyampaikan kesan terhadap penyelenggaraan selama Mukernas yaitu telah melahirkan rekomendasi dari masing masing komisi yang luar biasa bagi Lemtari Kedepan nya ,mengingat pesta Demokrasi sudah didepan mata sehingga DPP LEMTARI bisa dilibatkan dalam Pileg dan Pemilu 2024 ,semoga DPP LEMTARI bisa bergerak cepat agar Lemtari dapat berpartisipasi dalam Pesta Demokrasi 2024 sebagai salah satu lembaga di luar Bawaslu atau sebagai Panwaslu untuk mengawasi jalannya Pileg 2024, Pemilu BER ADAT ,Bersih, Elok ,Rakyat,Aman, ,Damai,Adil, Tentram,ujar Datuk Suhaili.
“Acara Mukernas DPP LEMTARI ini semoga ilmu yang didapat bisa diterapkan di daerah masing-masing dan berguna khususnya masyarakat adat yang ada didaerah masing-masing, tidak ada kata lain terutama kepada jajaran MK terimakasih atas kesediaannya menerima Lemtari sebagai peserta Bimtek di MK sebagaimana juga
Harapan kami hendaknya kedepan Lemtari dapat terus setiap tahunnya dapat menjadi peserta Pusdik MK, tutupnya.
Untuk diketahui, kegiatan Mukernas Lemtari diikuti oleh 130 orang Anggota LEMTARI tersebut digelar pada Senin hingga Kamis (10 – 13/4/2023) di Pusdik Pancasila dan Konstitusi MK. Sejumlah narasumber hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya hakim konstitusi, asisten ahli hakim konstitusi, panitera pengganti, dan lainnya,ujarnya.