Pidato Jokowi di Puncak Musra soal Pemimpin Berani, Mazdjo Pray: Ganjar Satu-satunya Capres Bernyali

Bagikan

 

Jakarta,Poskota-Nasional

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan soal kriteria pemimpin yang diinginkan rakyat yaitu pemimpin yang dekat dengan rakyat dan berani demi kepentingan rakyat. Hal itu disampaikan dalam pidatonya di acara puncak Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Minggu (14/5/2023).

Menanggapi pidato Jokowi, pegiat media sosial Mazdjo Pray menegaskan bahwa Ganjar Pranowo sosok pemimpin yang masuk pada kriteria yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pidatonya itu.

“Pidato Presiden Jokowi kemarin itu sudah sangat jelas. Pak Jokowi sedang mempopulerkan adik kelasnya sendiri di PDI Perjuangan yaitu Ganjar pranowo satu-satunya capres yang bernyali,” ujar Mazdjo Pray dalam kanal YouthTV Indonesia yang diunggah pada Selasa (16/5/2023).

Ia menguraikan bahwa dalam konteks capres hari ini cuma Ganjar pemimpin pemberani karena berasal dari partai yang sejak awal berdirinya dikenal sebagai partai yang memiliki sejarah melawan yaitu PDI Perjuangan.

“Ganjar lahir dari rahim politik yang gennya adalah melawan. Melawan Orde Baru ketika yang lain menjilat, melawan otoriterisme ketika yang lain lari ngacir,” jelasnya.

Kemudian, masa muda Ganjar tidak mudah dan bukan keturunan pejabat atau militer yang kaya raya. Dalam kondisi seperti itu, lanjut Mazdjo, Ganjar muda berani menghadapi berbagai kesulitan hidup tanpa meninggalkan kejujuran.

“Berani menghadapi hidup bukan lari meninggalkannya, ia (Ganjar) berusaha memenuhi kebutuhan pendidikannya dengan berani berjuang tanpa mengemis-ngemis orang tua,” lanjutnya.

Selain itu, Ganjar pun berani berbeda dari koleganya pada masa menjabat anggota DPR dengan menolak semua rayuan yang mengakibatkan untuk merugikan negara.

“Ketika menjadi anggota DPR, Ganjar berani berbeda dari koleganya dengan berani ia menolak ajakan makan duit negara meski berimbas ia dibenci oleh penjahat yang sebenarnya,” ucap Mazdjo.

Selain itu, ia mengatakan bahwa Ganjar juga berani maju memimpin daerahnya meski tidak sedikit kawan se-partai yang pernah mengucilkannya.

“Ganjar berani menyampaikan apa yang ada di kepalanya, Ganjar juga berani menghadapi semua permasalahan di daerahnya tanpa lari kemana-mana dan hebatnya semua masalah kelar. Ini penting karena cuma Ganjar capres yang tidak menyisakan masalah-masalah berat saat menjadi pejabat negara,” tegasnya.

“Apalagi ketika kasus tim Israel (Piala Dunia U-20) kemarin Prabowo dan Anis ngumpet nggak berani komentar bahkan sekedar ‘menguap’ aja nggak berani. Apakah itu pemberani? Ya tentu saja bukan, kalau ‘nguap’ aja nggak berani mana punya nyali tempur lawan Uni Eropa seperti Pak Jokowi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *