Erman Umar,S.H: Semangat HUT KAI Ke 15 Yang Tetap Konsisten Peduli Penegakan Keadilan Hukum Di Indonesia
Erman Umar,S.H:
Jakarta,Poskota-Nasional
Bertempat Di Hotel Luwansa jalan Raya Rasuna Said Kuningan ,Jakarta diadakan acara Perayaan Hari Ulang Tahun KAI (Kongres Advokat Indonesia yang yang ke 15 yang dihadiri pengurus DPP KAI seluruh Indonesia yang sangat meriah yang memiliki makna yang sangat dalam dan momentum untuk lebih menegaskan serta mengukuhkan kembali eksistensi sebagai Organisasi Advokat yang tetap konsisten dan peduli terhadap penegakan keadilan hukum dan demokrasi di Indonesia.
Hal ini yang disampaikan oleh Presiden Kongres Advokat Indonesia ( KAI), Dr. Erman Umar,S.H saat ditemui rekan media seusai acara malam perayaan KAI ke- 15 bersama jajaran pengurus dan anggota KAI,Selasa 30/5/2023.
Lebih lanjut Dr. Erman Umar,mengatakan organisasi advokat yang sudah lama berdiri ,yang lahir pada 30 Mei 2008, yang di inisiasi dan dimotori oleh pendekar hukum Adnan Buyung Nasution ( Alm.) mempunyai visi Memperjuangkan tegaknya Supermasi Hukum dengan prinsip-prinsip penegakan hukum yang berkeadilan dan demokrasi di tengah masyarakat.
” Oleh sebab itu, jelang tahun politik, yakni pemilu dan pilpres 2024, KAI bersikap independen dan mendorong tegaknya demokrasi. Memberi kebebasan individu masing- masing kepada waga KAI sesuai pilihannya,” tutur Erman.
Tambah, Erman turut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memilih Calon Presiden 2024 -2029 yang berkomitmen untuk tegaknya hukum yang berkeadilan di Indonesia.
Menurut Erman,mengatakan sengaja mengundang dan menyiapkan forum bagi para Calon Presiden 2024 untuk dapat berdialog dan memaparkan pikiran-pikirannya, konsep- konsepnya serta komitmennya yang berkaitan dengan pembangunan hukum dan penegakan hukum di Indonesia kedepan.
” Namun semua Capres 2024 yang kami undang tidak bersedia hadir dengan alasan yang beragam.
Insyaallah kami berharap lain waktu bisa berdiskusi dengan warga KAI.
Pada Pemerintahan hasil Pemilu 2024 siapapun yang menang jadi Presiden, Kami mengusulkan untuk figur Kemenkum HAM dan Kejaksaan Agung, hendaknya dipilih dari para ahli hukum yang profesional bukan diangkat dari orang partai politik,” tambah Erman Umar kepada Poskota- Nasional