Asmanuddin,S.H.M.H: Potensi Wisata Surfing Di Simuele Provinsi Aceh Sangat Ramai Dikunjungi Turis Mancanegara

Bagikan

Jakarta,Poskota-Nasional

Potensi wisata Bahari di Kabupaten Simuele Provinsi Aceh sangat potensial lebih didominasi oleh wisata selancar atau surfing, yang sering disukai wisatawan mancanegara turis dari Australia dan turis dari Amerika yang bisa menikmati indah nya air laut untuk selancar di Kabupaten Simeulue ,pernah menjadi Event surfing internasional terakhir Tahun 2018-2019 dan tahun 2020 aturannya ada surfing cuma ada bencana Corvid 19 nggak jadi dan diharapkan direncanakan Tahun 2021-2022 karena masih ada Corvid-19 sampai sekarang tapi kita nggak tahu kedepannya,demikian kata Kepala dinas pariwisata Siuemule Aceh Asmanuddin S.H.M.H kepada Poskota- Nasional saat ditemui acara Gebyar Wisata di Smesco,Jumat 9/6/23.

Asmanuddin,SH.MH,mengatakan Apa memang masih memungkinkan untuk dengan kegiatan surfing ini kita sudah memberikan informasi secara luas melalui media Online maupun cetak termasuk live streaming You Tube tentu ini kan banyak nonton dampak dari promosi ini tentu akan memberikan keuntungan kepada daerah dalam hal adanya kunjungan wisatawan selain dari potensi wisata bahari yang berkaitan dengan surfing disebut juga ada snokeling dan juga diving (olahraga menyelam)cuman lebih dominan Surfing,ujarnya.

Lebih lanjut Asmanuddin ,mengatakan untuk peralatan-peralatan untuk para pecinta Surfing kita tidak menyediakannya, karena untuk alat surfing selancar itu biasanya peselancar itu dia bawa dan punya sendiri karena yang tahu mereka itu sendiri karena mereka lah yang tahu untuk olahraga air,ujarnya.

Aminuddin,mengatakan untuk sarana penginapan hotelnya, kita menyediakan akomodasi sampai penginapan sudah ada meskipun belum berkelas Seperti Hostel sudah disediakan oleh penduduk sekitar Siuemule ,tuturnya.

tetapi untuk Hostel sudah representative untuk kunjungan kunjungan wisatawan baik asing maupun domestik sendirian tempat selancar sudah disediain ,sudah lengkap semua tentu dalam hal infrastruktur ini kan namanya masalah pariwisata itu kan dia kan tidak mau diri sendiri dia itu ada keterlibatan dari dinas terkait seperti Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan dinas-dinas lain lah yang terkait lah seperti kalau Dinas PU PR itu kan pembangunan infrastruktur jalan jembatan, Bandara kemudian juga transportasi kapal laut sudah bagus,ujarnya.

Asmanuddin,mengatakan selaku kepala daerah Bupati Simuele sangat mendukung wisata bahari ini karena penghasil PAD terbesar potensi wisata Air, potensi wisata itu akan memberikan dampak positif terhadap daerah terutama dengan berkunjung wisatawan berarti multiplier effect Nya terutama dari sisi ekonomi wisata kalau itu kan kita akan melihat dari sisi okupasi penginapan, biasa penginapan itu mereka dikenakan pajak 10% itu sudah menjadi regulasi lokal pajak hotel dan restoran itu kalau cara jumlahnya kita itu dinas pendapatan daerah atau badan pengelola keuangan daerah cara-cara tertentu, Tapi tentu semakin banyaknya kunjungan wisatawan Nusantara , Animo masyarakat sudah mulai tumbuh untuk membangun Homestay ,ujarnya.

Asmanuddin,mengatakan selain dari dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi kemudian juga Pendapatan asli daerah juga bisa mengurangi angka pengangguran. Tentukan orang-orang bule yang datang wisatawan yang datang itu kaya pihak restoran atau pihak hotel itu kan mempekerjakan orang lokal ini kan salah salah satu sumber mata pencaharian dengan demikian multi effect termasuk juga yang tidak kalah pentingnya juga wisatawan mancanegara ini yang berkunjung ke Simeulue mereka juga akan menyampaikan kepada teman-temannya dari mulut ke mulut dia bisa dikatakan seperti itu multi level marketing mereka kan punya grup juga biasa peselancar itu ada grup mereka menyampaikan dari orang perorang,ujarnya.

Asmanuddin,mengatakan Ratusan warga negara asing turis yang datang sekitar 100 orang kurang lebih sekitar 112-115 orang yang menikmati indahnya pantai air ombang untuk olahraga surfing,ujarnya.

Menurutnya rata-rata yang datang ke wisata bahari siumule yang dari Banda Aceh dari Medan dari Kualanamu itulah Pesawat ATR cr700 itulah yang ke Simeulue yang sebelum Corvid 19,Tapi sekarang sudah tiga kali seminggu karena memang ada juga pengaruh dari kenaikan harga tiket Emang harga tiket itu sudah sampai satu juta lebih kesimpulan dari Medan kalau punya itu makanya kita Raya 600-700 kalau sekarang sudah sampai Rp 1.200.000 /Rp 1.300.000 mahal ,saya juga sudah koordinasi dengan pihak operator Garuda dan maskapai airline lainya ,mereka menyatakan kenaikan avtur (bahan bakar pesawat ) secara global disebabkan adanya permasalahan antara perang antara Ukraina dengan Rusia sangat pengaruh sekali dengan kenaikan avtur , Tapi itu kalau kita koordinasi dengan pihak operator pesawat di Indonesia dengan pihak bandara itu disebabkan oleh kenaikan harga avtur itu naik dua kali lipat ,ujarnya.

Menurutnya ,jadi harapan kita dari pemerintah daerah kabupaten Simeulue dinas tentu yang pertama kita menginginkan adanya pembangunan bandara dalam hal perpanjangan Runway ,tentu dengan panjangnya runway ini dan peran runway ini akan bisa dilewati oleh pesawat berbadan lebar Boeing ,ujarnya

Menurut kepala dinas pariwisata Asmanuddin, diharapkan dengan adanya pesawat Boeing yang berbadan lebar ini bisa mendarat dengan mulus Bandara Kualanamu,agar turis dari mancanegara bisa melaksanakan perjalanan wisata ke Simeulue Aceh ,sekarang ini memang sangat mahal harga tiket nya pesawat bisa sampai satu juta Keatas , kalau memang bisa kembali seperti awal sekitar rp 500.000 , sampai dengan harga Rp 600.000, Kenapa tidak , kita harapkan bisa ramai kembali ,dengan harga tiket itu memang diharapkan jangan mahal harga nya,bisa ramai kembali kunjungan ke Simuele Aceh,karena masyarakat sangat welcome terhadap tamu-tamu wisatawan baik mancanegara maupun domestik demikian kata Asmanudin S.H M.H kepada poskota-nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *