ITF Swasta Akan Dibangun di Jakarta, Tak Pakai Uang Negara Sepeserpun

Bagikan

Jakarta,Poskota-Nasional

Pengolahan sampah yang ramah lingkungan di Jakarta telah memasuki babak baru, setelah berhasil membuat sampah menjadi refuse-derived fuel (RDF) untuk bahan bakar alternatif industri semen.

Kini, pihak swasta siap membangun fasilitas Intermediate Treatment Facility (ITF) atau Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang diinisiasi oleh PT. Daya Barus Nusantara (DBN) yang berlokasi di Penjaringan, Jakarta Utara,demikian kata Lerry saat ditemui di Pameran Indo Waste 2023 di Jiexpo Kemayoran,31/8/24 di dampingi James Sugiato

“Pembangunan ITF/PSEL Tanjungan di Penjaringan sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu, kajian teknis sudah lengkap.

Secara finansial juga telah mendapatkan persetujuan dari calon pembiaya. Dengan segala kesiapan ini, ITF/PSEL Tanjungan Penjaringan dapat mulai dibangun pada tahun 2024 dan beroperasional tahun 2026,” ujar Lerry Setyawan, Project Manajer PT. Daya Barus Nusantara.

Iebih lanjut Lerry, mengatakan bahwa ITF/PSEL Tanjungan Penjaringan akan dibangun di lahan milik sendiri PT DBN seluas 8 hektar berada di zona industri.

Selain itu, ITF/PSEL Tanjungan Penjaringan juga direncanakan akan memiliki akses keluar tol khusus truk sampah yang langsung masuk ke dalam area lahan ITF Penjaringan.

“ITF/PSEL Tanjungan didesain dapat mengolah sampah hingga 3000 ton sampah per-hari atau sekitar 40% sampah Jakarta, menggunakan teknologi moving grate incinerator yang sudah terbukti dapat mengolah sampah sejenis karakteristik sampah Indonesia,” ujar Lerry.

Ia juga menyebut, sumber sampah yang akan diolah ITF/PSEL Tanjungan Penjaringan berasal dari kawasan permukiman, kawasan komersil, dan kawasan industri berdasarkan kerja sama secara business to business (B2B).

B2B ini dapat diterapkan karena telah adanya Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 102 Tahun 2021 Tentang Kewajiban Pengelolaan Sampah Di Kawasan Dan Perusahaan.

“ITF Tanjungan bukan merupakan bagian dari rencana pembangunan ITF penugasan yang ditugaskan oleh Pemprov DKI, melainkan rencana pembangunan yang diprakarsai sendiri oleh PT DBN yang menerapkan skema baru yaitu business to business (B2B) dengan sumber sampah berasal dari kawasan,” tambah Lerry kepada Poskota- Nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *