Bogor ,Poskota-Nasional
Bertempat di Kampus IPB Darmaga Bogor ,Jawa Barat diadakan acara penutupan ICRTH 2023 yang ditutup oleh Wakil Walikota Bogor Dedi yang dihadiri Dato Sri Abdul Karim Rahman Hamzah sebagai Minister for Tourism ,Creative Industry and Performing Arts Serawak ,Malaysia ,Dihadiri Prof Dr Arzyana Sungkar Sebagai ketua ICRHP 2023 , 23/8/2023.
Menurut Prof.Dr Arzyana Sungkar dalam pidato penutupan mengatakan International Conference on Responsible Tourism and Hospitality (ICRTH) 2023 adalah kegiatan utama yaitu penanaman pohon oleh ViP dan perwakilan delegasi di Kampus IPB serta diakhiri dengan Deklarasi oleh Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachman didampingi oleh Dato’ Sri Abdul Karim Ramlan Hamzah sebagai Minister for Tourism
Lebih lanjut Arzyana Sungkar ,mengatakan semua peserta ICRTH 2023 pada senang ,mereka pada happy, senang dengan Kampus IPB Darmaga Bogor yang luasnya ribuan hektar yang agenda nya adalah penanaman pohon sambil melihat pemandangan yang indah hijau,ujarnya.
Menurut Azsyana ,jadi sebenarnya konferensi ICSTH 2023 ini,mereka sudah melihat berbagai budaya dan melihat alam juga yang sebenarnya itulah yang menjadikan mereka lebih responsif ,lebih bertanggung jawab begitulah harapan mereka,tuturnya.
Menurutnya harapan dari konferensi ICTRH 2023 menariknya adalah karena biasanya ,kalau kita mengadakan konferensi ,ada ekspor ya ,ada dialog ,ada pameran jadi suasana yang berbeda kita mengadakan diskusi dan tentunya menjadi persahabatan yang semakin baik terutama antara kita, Dengan Malaysia ,oleh karena itu kedepannya karena kita dua negara Indonesia-Malaysia ,tapi ada wilayah bersama dan sebagai kawasan wisata dan tentunya harusnya namanya bersama sama mengembangkan wisata ,ujarnya.
Azsyana Sungkar,sangat mengharapkan kedepannya akan lebih banyak lagi kolaborasi-kolaborasi tadi sudah diadakan Deklarasi dengan wakil Walikota Bogor dihadiri wakil dari IPB ,mengharapkan diinisiasi oleh Sarawak Research Society, Malaysia melalui program besar mereka bertajuk Responsible Borneo (REBORN). REBORN terlahir melihat pentingnya kebangkitan pariwisata setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19. REBORN oleh karenanya berbicara tentang pentingnya membangun kembali pariwisata menggunakan prinsip tanggung jawab melalui pembangunan berkelanjutan termasuk menciptakan destinasi-destinasi baru,ujarnya.
Hal tersebut merupakan kelanjutan dari deklarasi menerapkan wacana pariwisata yang bertanggung jawab secara konseptual sebagai model dan secara praktis sebagai alat benchmarking dalam konteks lokal.
Kegiatan ini diharapkan akan mensinergikan pengetahuan, keterampilan dan sumber daya dari pemangku kepentingan yang relevan dan memperkuat tindakan kolektif untuk membuat dampak substantif pada lingkungan, ekonomi dan masyarakat (termasuk masyarakat lokal)Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai instansi dari pemerintah, lembaga akademis dan industri di kawasan Asia Pasifik,ujarnya.
Direncanakan ICRTH 2024 Insya Allah akan dilaksanakan di Kuching, Sarawak Malaysia Negeri Jiran ,yang akan Berfokus pada pariwisata yang bertanggung jawab, Menjadi penting bagi Indonesia khususnya Bogor mengingat visi dan misi ICRTH ,sejalan dengan pembangunan pariwisata yang sedang digalakkan oleh Indonesia dan khususnya Bogor, sekaligus mengenalkan kepada dunia pariwisata Indonesia terutama pariwisata di wilayah Bogor,tambah Prof DR Arzyana Sungkar kepada Poskota-Nasional