Rakernas ARNI I 2023 Bersama UNODC Di Jakarta
Jakarta,Poskota -Nasional
Perkembangan pelaksanaan rehabilitasi ketergantungan napza seperti jalan ditempat, berbagai kebijakan serta turunanya belum sepenuhnya mengakomodir kebutuhan lembaga rehabilitasi yang menjadi garda terdepan dalam pemberian bantuan rehabilitasi bagi korban penyalahguna napza dan pecandu napza,demikian kata Ade Hermawan Koordinator Nasional saat ditemui disela sela Rapat Kerja Nasional ARNI I tahun 2023 (Aliansi Rehabilitasi Napza Indonesia ) di Hotel Doble Tree By Hilton Diponegoro di jalan raya penggangsaan Menteng Jakarta Pusat,yang dihadiri Narendra Narotama Program Officer ONODC ,Selasa 26/9/23.
Pelaksanaan rehabilitasi yang berjalan selama ini belum maksimal sesuai dengan yang diharapkan atau sesuai dengan standar nasional Indonesia karena panduan serta pelaksanaan SNI saat ini belum sepenuhnya memberikan dukungan kepada lembaga rehabilitasi di indonesia,ujar Ade Hermawan.
Lebih lanjut Ade,mengatakan ARNI sebagai wadah organisasi perkumpulan rehabilitasi napza di Indonesia mengajak semua unsur yang memiliki bidang yang sama. Dalam rakernas hari ini ARNI diberikan asistensi oleh UNODC untuk melaksanakan rakernas periode 2023 – 2027,ujarnya.
Menurut Narendra Narotama Program officer dari united nations office on Drugs and Crime ( ONODC ) yang menjadi perwakilan di Indonesia ,mengatakan mendukung kegiatan ini memang kami memiliki mandat berdasarkan sidang istimewa terakhir yang di tahun 2016 ,guna memanfaatkan kami untuk mengembangkan satu standar internasional untuk pelaksanaan rehabilitasi,ujar Narendra Saat ditemui diacara Rakernas ARNI I 2023 ,Selasa 27/9/23.
Lebih lanjut Narendra, mengatakan Standar internasional itu yang kemudian menjadi acuan untuk negara-negara anggota dalam dalam rangka melaksanakan rehabilitasinya ,kami sendiri mengembangkan ,Kemudian kami melakukan teknik asistensi ke negara-negara anggota,tuturnya.
Narendra,mengatakan Bagaimana mewujudkan standar hidup memang bekerja sama dengan BNN ,Kementerian Sosial dan lain sebagainya, tapi ini adalah suatu peluang di mana ada satu aliansi yang berasal dari masyarakat,ujarnya
Yang mewakili seluruh rehabilitasi yang ada di Indonesia nggak jadi kita melihat potensi ini dan kita melihat peluang ini dan makanya Kenapa kita mendukung program kerjanya yang kita menginginkan agar apa yang sudah kita kembangkan di dalam International standard ini lain dengan program kerjanya ARNI untuk menciptakan atau mengucapkan layanan rehabilitasi yang berkualitas ,ujarnya.
Narendra ,mengatakan kita disini sangat mendukung dan rencana kerja ARNI ,kita dorong studi-studi kajian-kajian, kita lakukan bagaimana cara mengembangkan pelayanan yang berbasis ilmiah? dengan perspektif kesehatan individu yang pengguna narkoba itu bisa terbantu dari proses kecanduannya ,tentunya ini Memang kenapa kita mendukung Arni , karena kami telah mengembangkan standar itu dan mudah-mudahan,ini bisa menjadi salah satu acuan ARNI kedepan dalam membuat rencana kerjanya itu organisasi perkumpulan lembaga ,justru itu kita melihat potensi yang sangat besar dari ARNI (aliansi rehabilitasi Napza Indonesia) ,Tambah Narendra kepada
Poskota -Nasional.