Jakarta, Poskota-Nasional
PDI Perjuangan menggelar pameran Pangan Plus 2023 dari tanggal 29 September -1 Oktober 2023 di JIEXPO Kemayoran Jakarta.
Pameran ini menampilkan beragam hasil inovasi produk pangan berbasis sektor makro pertanian dari hulu hingga hilir yang mencakup subsektor perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan hingga teknologi pendukung pertanian, yang secara keseluruhan berbasis sumber daya local dengan inovasi karya putra bangsa Indonesia.
Salah satunya ikut berpartisipasi adalah Kompor Rakyat merupakan kompor gasifikasi Biomass yang berbahan bakar biomasa ramah lingkungan dari alam yang hemat dan dapat diperbaharui seperti ,buah sawit kering ,buah kelapa kering ,buah jarak kering ,balok kelapa ,biji nitas kering sebagai alternatif penggunaan kompor minyak dan tabung elfiji ujar Johan.
Kompor rakyat sudah di hak cipta paten merk dilindungi oleh Undang-Undang RI No.28 tahun 2014 tentang hak cipta tuturnya .
Johan ,mengatakan kompor rakyat sangat ekonomis ,mengurangi emisi ,mudah digunakan sistem gasifikasi .
Johan,Direktur Cakra Buana memamerkan juga Elektro Chlorinator disinfektan air ramah lingkungan ,mempunyai keunggulan dapat memproduksi diseinfektan air sendiri dengan kadar chlor yang lebih ramah dan stabil,mulai dari reservoir hingga pelanggan ,tanpa perlu mengandalkan penyedia gas C12 atau kaporit ,juga menggunakan Sodium Chlorite yang sudah treatment atau larutan konsentrasi tinggi garam sebagai bahan baku mesin Electrochlorinator ,sehingga dapat menjamin kesediannya untuk menghasilkan Sodium Chlorite (NaCL) yang aman dan optimal untuk mesin Electrochlorinator,tuturnya
Dengan begitu perusahaan dapat memproduksi disinfektan air yang lebih efisien dan terjamin kualitasnya demikian kata Johan kepada Poskota- Nasional 30/9/2023.
Johan ,mengatakan perusahaan kami bergerak di air bersih sebetulnya ,kami menciptakan alat namanya electrochlorination buatan Indonesia ,buatan kami sendiri Sudah diuji coba di PDAM ,ujarnya
Johan,mengatakan mencoba kesempatan tersebut di PDAM Solo sudah di buktikan dengan baik untuk membunuh bakteri untuk menggantikan kaporit , garam-garam nya great industry, yang mana di Indonesia masih impor kebanyakan dari Australia atau dari India ,ujarnya.
kita berharap pemerintah bisa memberikan Pilot project untuk garam industri skala besar yang mungkin bisa dilibatkan corporate yang kerakyatan karena petani ini yang sulit adalah membuat air ini Karena air laut itu isinya bukan 100% garam tapi ada pengotor-pengotor yang lain seperti lumpur gypsum magnesium, kalsium dan lain-lain,ujarnya.
Johan ,menambahkan upaya duitnya bisa bisa lebih baik atau great industry kalau bisa grade Farmasi kami melakukan penelitian di Wonogiri yang di pantai Jawa Tengah ,kami sudah membuktikan bahwa garam industri itu bisa dilakukan di Indonesia dan Indonesia seharusnya bisa ,jika semua pihak mendukung kami siap untuk mengaplikasikan dengan skala yang lebih besar,ujarnya.
Johan, berharap Indonesia sudah bisa Swasembada garam tidak perlu impor lagi , kalau bisa ekspor berbagai negara,targetnya Indonesia bisa Swasembada garam teknologi kami siap jika dibutuhkan negara Indonesia, ujar Johan Direktur Cakra Buana yang berkantor di jalan Soekarno Hatta KM 15 Balikpapan Kaltim kepada Poskota- Nasional