Pentingnya Mengintegrasikan Digitalisasi di PT Yodya Karya Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur

Bagikan

Jakarta,Poskota-Nasional

Bertempat Di Hal A1 -Hal A3 Pameran Konstruksi Indonesia yang diprakasai Oleh Kementrian PUPR yang berlangsung dari tanggal 1/11-/3/11/2023 yang dibuka oleh Mentri Perekonomian Dr Airlangga Hartarto didampingi oleh Pejabat kementrian PUPR, Kamis 2/11/2023.

C.Thomas Pangaribuan, Direktur Utama, PT Yodya Karya (Persero),perusahaan Enggineering Consultant didampingi Sekretaris Perusahaan Kuttut Handhoko berbagi wawasannya tentang Digitalisasi saat ditemui dengan media Poskota Nasional .

Lebih lanjut Thomas,mengatakan pentingnya mengintegrasikan digitalisasi dengan pembangunan infrastruktur sekaligus mengakui kemajuan signifikan yang dicapai di bidang infrastruktur selama satu dekade terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

Thomas ,menyadari bahwa pesatnya perluasan proyek infrastruktur di Indonesia dalam satu dekade terakhir telah menunjukkan perlunya personel terampil untuk mengelola dan mengawasi upaya-upaya ekstensif ini. Digitalisasi telah memberikan peluang untuk mengatasi tantangan ini secara efektif. T

Thomas,mengatakan, meski laju digitalisasi telah melampaui penyesuaian peraturan, mereka berharap tender pengadaan barang dan jasa di masa depan akan mengutamakan digitalisasi dan metode pengendalian proyek.

Selama pameran Konstruksi Indonesia 2023, PT Yodya Karya memamerkan pendekatan digital mereka, menunjukkan bagaimana mereka dapat mengelola banyak proyek secara efisien di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan sistem kamera Toms yang inovatif, mereka dapat mengawasi hingga 300 proyek di seluruh negeri dengan satu tim. Kamera-kamera ini ditempatkan secara strategis di berbagai lokasi proyek, dan data yang diambil dipusatkan di hub utamanya. Dengan sistem ini, para ahli mereka dapat mengawasi proyek secara efektif, memastikan kemajuannya lancar.

Thomas menyoroti pentingnya memasukkan digitalisasi sebagai komponen kunci dalam tender pengadaan di masa depan. Penambahan ini akan memungkinkan pengelolaan dan pengawasan proyek yang lebih baik. Dengan memanfaatkan teknologi digital, perusahaan bertujuan untuk menyederhanakan pemantauan dan pengelolaan proyek konstruksi mereka di seluruh negeri.

Pameran Konstruksi Indonesia 2023 memberikan platform yang sangat baik bagi PT Yodya Karya untuk mengkomunikasikan pentingnya digitalisasi dalam merevolusi industri konstruksi, memastikan bahwa industri tersebut beroperasi secara efisien dan efektif di tahun-tahun mendatang,tambah C.Thomas Pangaribuan kepada Poskota- Nasional
Bertempat di D1 Jiexpo Kemayoran diadakan acara Pameran Konstruksi dari tanggal 1-4 November 2023 yang dibuka oleh Mentri PUPR Basuki Hadi Mulyono,kemaren.

C.Thomas Pangaribuan, Direktur Utama, PT Yodya Karya (Persero),perusahaan Persero bergerak dalam bidang Enggineering Consultant saat dijumpai di Booth D1 didampingi Sekretaris Perusahaan Kuttut Handhoko berbagi wawasannya ditemui media online Poskota Nasional .

Lebih lanjut Thomas,mengatakan pentingnya mengintegrasikan digitalisasi dengan pembangunan infrastruktur sekaligus mengakui kemajuan signifikan yang dicapai di bidang infrastruktur selama satu dekade terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

Thomas ,mengatakan bahwa pesatnya perluasan proyek infrastruktur di Indonesia dalam satu dekade terakhir telah menunjukkan perlunya personel terampil untuk mengelola dan mengawasi upaya-upaya ekstensif ini. Digitalisasi telah memberikan peluang untuk mengatasi tantangan ini secara efektif.

Thomas,mengatakan, meski laju digitalisasi telah melampaui penyesuaian peraturan, mereka berharap tender pengadaan barang dan jasa di masa depan akan mengutamakan digitalisasi dan metode pengendalian proyek.

Selama pameran Konstruksi Indonesia 2023, PT Yodya Karya memamerkan pendekatan digital ,mereka menunjukkan bagaimana mereka dapat mengelola banyak proyek secara efisien di seluruh Indonesia.

Dengan menggunakan sistem kamera Toms yang inovatif, mereka dapat mengawasi hingga 300 proyek di seluruh negeri dengan satu tim. Kamera-kamera ini ditempatkan secara strategis di berbagai lokasi proyek, dan data yang diambil dipusatkan di hub utamanya. Dengan sistem ini, para ahli mereka dapat mengawasi proyek secara efektif, memastikan kemajuannya lancar.

Thomas menyoroti pentingnya memasukkan digitalisasi sebagai komponen kunci dalam tender pengadaan di masa depan. Penambahan ini akan memungkinkan pengelolaan dan pengawasan proyek yang lebih baik.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, perusahaan bertujuan untuk menyederhanakan pemantauan dan pengelolaan proyek konstruksi mereka di seluruh negeri.

Pameran Konstruksi Indonesia 2023 memberikan platform yang sangat baik bagi PT Yodya Karya untuk mengkomunikasikan pentingnya digitalisasi dalam merevolusi industri konstruksi, memastikan bahwa industri tersebut beroperasi secara efisien dan efektif di tahun-tahun mendatang,tambah C.Thomas Pangaribuan kepada Poskota- Nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *