Jakarta,Poskota-Nasional. Ketua Umum NCW (Nasional Coruption Watch ) Hanif, mengatakan Maraknya Korupsi terjadi di Pemerintahan Jokowi memperkuat keyakinan kami, Bahwa indonesia darurat korupsi dan Presiden Jokowi memang sudah tidak patut dipertahankan sebagai Presiden RI, Meskipun menyayangkan terlambatnya kesaksian Agus terkait Intervensi Pemerintah Jokowi dalam “menyelamatkan koruptor “,
DPP NCW menyambut peristiwa penting ini , karena dari hari ke hari semakin banyak tokoh bangsa memberikan kesaksian begitu bobroknya pemerintahan sekarang ini, ujar Hanif .
Meskipun banyak yang menuding kesaksian Agus Raharjo ini bernuansa politis dan tidak memiliki bukti yang kuat, namun DPP NCW menyakini Agus bicara sesuai dengan fakta yang dialaminya pada masa itu. Ini kesekian kali nya Jokowi melanggar Konstitusi , UU no 28 tahun 1999 terkait penyelenggaraan Negara yang bebas dan bersih dari korupsi , Kolusi, dan Nepotisme (KKN) ungkap Hanif geram.
Dalam dua bulan terakhir DPP NCW gencar menyuarakan betapa korupnya oknum-oknum penyelenggara negara di lingkungan pemerintahan sekarang ini dan NVW mensinyalir lemahnya pemberantasan KKN ,saat ini karena adanya kebutuhan untuk melanggengkan kekuasaannya, tuturnya.
Dugaan NCW tidak sangat beralasan dengan banyaknya terduga korupsi yang sudah diungkapkan oleh DPP NCW , hingga hari ini tidak satupun yang ditingkatkan statusnya menjadi tersangka, imbuh Hanif.
Sebut saja oknum Menteri AH, DA, BI, ET, dan PS yang sebelumnya pernah kami ungkapkan dugaan KKN yang mereka lakukan , tapi apa Jokowi ? Sudah pasti tidak peduli lah, gimana mau peduli juga ikutan menabrak konstitusi demi kepentingan dinasti, kata Hanif .
Menurut Hanif, pelanggaran Konstitusi yang dilakukan sudah sangat merusak tatanan demokrasi dan membahayakan kehidupan bernegara saat ini. Perubahan yang sangat signifikan dari sikap Jokowi, membuat banyak pihak menduga duga bahwa Jokowi akan ketakutan jika kekuasaan tidak berpihak kepadanya, sesuatu yang besar dan berbahaya akan menimpanya dan kroni-kroninya, ujarnya
Dalam Paparan nya saat konferensi pers dengan rekan media online didampingi wakil ketua umum NCW Rehan , dan Donny Sekjen NCW Hanif Ketua NCW menilai sudah selayaknya wakil rakyat di MPR RI , DPR RI dan DPD RI untuk segera ambil sikap menghentikan kekuasaan yang berlebihan yang dipertontonkan oleh Jokowi melalui Sidang Istimewa
( SI), ujarnya
Mundur secara terhormat atau dimakzulkan oleh rakyat , hanya itu pilihan yang dimiliki Jokowi saat ini , tambah Hanif kepada Poskota- Nasional