Muhammad Husein Calon Ketua Umum Baru: Munas PNTI Ke V Berjalan Sukses Menyambut Target SDGs 2024
Jakarta,Poskota-Nasional
bertempat di hotel Bintang Jalan Raden Saleh Jakarta Pusat telah berlangsung Acara Musyawarah Nasional Ke V PNTI ( Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia) dengan Tema: Nelayan Tradisional sejahtera sebagai bagian dari Sustainable Development Goals( SDGs),Selasa 12/12/23.
Menjelang acara Munas PNTI ke V 13/12/23 ,diadakan acara FGD tentang Nelayan menjelang akhir tahun 2023 dengan pembicara dari Ahli University Nasional membicarakan Paralegal ,Ade Noor dari PNTI Sumut kemudian hadir pembicara kedua Rusdianto dari Front Nelayan ,hadir ketua umum PNTI 2019-2023 Hendrik Purnomo dan calon Ketum baru Muhammad Husein masa bakti 2023-2028, dihadiri Ahli Hukum /Dosen Hukum Dari UII DR H.Abustan,S.H.M.H.
Menurut Muhammad Husein , dalam diskusi FGD mengatakan yang perlu kita ingat ketika kita bicara Prospek kemaritiman di Indonesia, karena bangsa ini memiliki 70 persen lautan atau kemaritiman. Apa yang telah dibangun oleh Pemerintah sekarang kita bisa melihat bersama bahwa program kemaritiman itu adalah program yang sangat tepat, walaupun barangkali prospek sekarang akan terus keberlanjutan dimana apa yang telah menjadi fondasi baik itu kita akan sama-sama meneruskan ,ujarnya .
Lebih lanjut Muhammad Husein saat ditemui rekan media seusai FGD,mengatakan Tentu ada analisa yang sama-sama kita sepakati seperti apa prospetif kemaritiman itu,ujarnya.
Lebih lanjut M.Husein,mengatakan Banyak penelitian yang menunjukkan prospektif kemaritiman itu minimal ada 13 zona ekonomi di Indonesia tentang potensi ekonomi yang luar biasa di dunia kemaritiman, disana misalnya ada budidaya ikan, ada biota laut, ada migas, di pesisirnya ada industri bahari, wisata dll.
Karena saking banyaknya, potensi kemaritiman itu. Maka yang terpenting bagi kita bagaimana menangkap peluang dari potensi zone ekonomi tersebut.
M.Husein ,mengatakan mengikuti perkembangan di KKP dimana ekspor ikan, udang dan berbagai kekayaan laut kita terus digalakkan ekspornya.
Sehingga saya katakan prospektus dan prospektif kemaritiman kita sudah selesai dan luar biasa bagus ini. Tinggal bagaimana kita melakukan dan bersikap terhadap anugerah Allah Swt yang maha Esa,tuturnya
M.Husein ,mengatakan ini modal potensi alam yang diberikan Tuhan berupa sumberdaya laut yang ini bisa diperbaharui yang ini harus menjadi prospektf ini ke depan, prospektif bagi PNTI untuk bersama- sama stakeholder lainnya untuk memberikan khazanah dan manfaat dengan kemaritiman yang ada. Kedepan barangkali gagasan ini sebagai
saya ingin membawa dengan visi saya ini transformasi holistik nelayan tradisional guna menyongsong Indonesia emas 2045. Sehingga nelayan- nelayan kita mendapatkan manfaat yang luar biasa dengan adanya perubahan ke arah yang lebih naik,tambah Muhammad Husein kepada Poskota- Nasional