NARASI KEIMIGRASIAN JAKARTA TIMUR MEMPERINGATI HARI BHAKTI IMIGRASI KE-74

Bagikan

Jakarta,Poskota-Nasional

Sejarah singkat tentang imigrasi Indonesia, jabatan kepala Jawatan Imigrasi untuk pertama kalinya dipegang oleh putra Indonesia, yaitu Mr. H.J Adiwinata. Struktur organisasi jawatan imigrasi meneruskan struktur immigratie dients yang lama, sedangkan susunan jawatan imigrasi masih sederhana dan berada dalam koordinasi Menteri Kehakiman, baik operasional-taktis, administratif, maupun organisatoris. Pada permulaan tahun 1950, sebagai bangsa yang baru merdeka dan masih dalam suasana pergolakan, tentunya sarana dan prasarana penunjang jawatan imigrasi pada saat itu masih sangat terbatas dan sederhana,
Perkembangan Zaman diikuti dengan beban kerja yang semakin meningkat dan kebutuhan akan akurasi data, mendorong Direktorat Jenderal Imigrasi untuk segera menerapkan sistem komputerisasi di bidang imigrasi.

Pada awal tahun 1978 untuk pertama kalinya dibangunlah sistem komputerisasi di Direktorat Jenderal Imigrasi, sedangkan penggunaan komputer pada sistem informasi keimigrasian dimulai pada tanggal 1 Januari 1979. Lingkungan strategis global maupun domestik berkembang demikian cepat, sehingga menuntut semua perangkat birokrasi pemerintahan, termasuk keimigrasian di Indonesia untuk cepat tanggap dan responsif terhadap dinamika tersebut. Sebagai contoh, implementasi kerja sama ekonomi regional telah mempermudah lalu lintas perjalanan warga negara Indonesia maupun warga negara asing untuk keluar atau masuk ke wilayah Indonesia. Lonjakan perjalanan keluar atau masuk ke wilayah Indonesia tentu membutuhkan sistem manajamen dan pelayanan yang semakin handal dan akurat.

Direktur Jenderal Imigrasi pada periode tahun 19 Januari 1961 – 22 Juni 1965 pernah diduduki oleh Hoegeng Iman Santoso, sosok Hoegeng dikenal dengan pemberani, jujur, disiplin dan berintegritas tinggi, Di tahun 2024 Imigrasi berusia ke-74 tahun, dengan penuh harapan agar semua insan imigrasi dapat terus berpegang teguh dengan sikap dan karakter yang dicontohkan Hoegeng pada saat beliau menjabat sebagai direktur Jenderal Imigrasi. Di zaman kontemporer ini imigrasi terus menunjukan kualitas dirinya dengan mencetak insan-insan imigrasi yang berintegritas dan inovatif. Imigrasi menciptakan banyak inovasi-inovasi yang bersifat memudahkan pelayanan dikenal dengan layanan jemput bola.

Semarak memperingati hari bhakti imigrasi ke-74 kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur menyelenggarakan kegiatan sosial dengan saling berbagi antar sesama manusia.

Pada hari Senin tanggal 22 Januari 2024, kantor Imigrasi melaksanakan kegiatan social dengan berkunjung ke Panti Asuhan Dairul Aitam Wa Dhuafa Yayasan Al Muharam didaerah pisangan Jakarta Timur dan Panti Sosial Werdha Budi Mulia yang berlokasi di daerah Cipayung yang dihadiri langsung oleh kepala kantor imigrasi kelas I TPI Jakarta Timur Rendra Mauliansyah beserta jajaran dan pada hari Selasa Pegawai dan petugas melaksanakan kegiatan donor darah di kantor Palang Merah Indonesia Jakarta Timur, kegiatan-kegiatan yang dilaksankan bertujuan untuk menolong satu sama lain dan menebarkan semangat saling menyayangi antar sesama manusia.

Pada hari Rabu 24 Januari 2024 dalam rangka Memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-74, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur, Rendra Mauliansyah beserta Pejabat Struktural Eselon IV pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur,  mengikuti pelaksanaan upacara ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI, Silmy Karim sekaligus memimpin langsung kegiatan tabur bunga.

Dalam suasana khidmat, Direktur Jenderal Imigrasi beserta seluruh peserta upacara memberikan penghormatan kepada pahlawan-pahlawan yang telah berjasa bagi bangsa dan negara. Kegiatan dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga pada monumen TMP Kalibata dan pelaksanaan tabur bunga dengan mengunjungi makam pahlawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *