Jakarta,Poskota-Nasional.
Klinik Utama SMC adalah pusat kesehatan yang berkomitmen pada inovasi medis dan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi.Dengan Fokus pada terapi regeneratif dan penelitian media, Klinik Utama SMC terus berupaya untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi kesehatan ,Klinik Utama Mengadakan Healthy Aging & Round Table Discusion dihadiri penaggung Jawab Klinik Utama SMC , Kolonel dr Mozart bersama pembicara terkenal Stem cell yaitu DR Arief B Witarto ,B.Biomed ,Phd ahli Dosen dari Unhan membicarakan Telomere dan umur sel, Pembicara kedua dr errochjimmy membicarakan kwalitas tidur dan regenerasi sel ,pembicara ketiga dr Sendy Adiluhung B Biomed, direktur Kalbe Farma membicarakan bagaimana memilih Stem cel yang tepat ,Rabu 29/5/2024. Menurut Dr Arief B Witarto ahli dari Universitas Pertahanan ,mengatakan. Karena kalau dari awal kan manusia ini terbentuk dari sel sehingga kalau hanya sehat kitanya sehat, termasuk juga untuk penuaan dan sebagainya yang bisa dipengaruhi oleh gaya hidup, istirahat ,stres ,makan dan sebagainya itu . Kalau pada tingkat sel itu pengaruhnya bisa dilihat ada yang namanya adalah di bagian ujung dari kromosom yang ada di inti sel karena kita ini ada umurnya dan dia akan membelah jadi 1 jadi 2 ketika dia udah mau harus saatnya berganti ujar nya.
Jadi intinya pertumbuhan perkembangan tubuh kita ini bisa dilihat dari telomere dan umur sel ,itu jadi termasuk juga untuk yang yang dilakukannya topiknya untuk stem Cell ,jadi transplantasi stem Cell kan untuk ,selama ini mungkin hasilnya nggak bisa terlihat secara langsung kecuali pastinya merasa lebih enak kali sebagainya .Kalau diukur tonernya sebelum dan sesudah kelihatan langsung dia akan hanya berhasil berjalan atau nggak begitu nah, jadi pengukuran KM itu menjadi penting termasuk kita mungkin pengen tahu walaupun keadaan sehat tapi sehat kita harus beriman , itu bisa juga diperiksa telornya pemeriksaan telomere bisa dilakukan di klinik Utama ini ,dan itu untuk yang terapis dan bisa juga itu menjadi sangat penting untuk tahu misalnya pekerja atau enggak karena dalam pengobatan yang tidak murah, Jadi kalau kita nggak ada hubungan secara langsung tapi tadi ada nyebut kanker itu kalau misalnya itu kan intinya ketika kita masih sehat ,akan memendek jadi kamu minta gitu kita menua ceritanya,tapi belum tentu ketika kita sehat diperiksa, Apakah kita ini tetap sehat jangan jangan Kanker karena kanker itu cirinya juga kelompoknya panjang terus sementara secara alami KM memang memendek sesuai dengan nomor kita tapi kalau orang yang cepat penuh itu cepet tidur jadikan usianya sudah masih baru usia 20, usia 30, tapi kok kelihatan wajahnya juga sudah tua salah satunya kemungkinan itu dari pola hidup juga semuanya sesuai dengan zaman sekarang dan sebagainya Itu mungkin rambut putih cepet masih usia 34 tahun sebaiknya gitu. Ujarnya .
Arief ,mengatakan Nah itu telomere pengukuran KM itu bisa dipakai untuk tahu bahwa dia soalnya menua atau enggak gitu Jadi sekarang bisa diprediksi bisa diprediksi betul pemeriksaan itu kuantitatif biaya PCR itu jadi seperti pemeriksaan covid itu , Ini pemeriksaan nya simpel sederhana cepat sepertinya cuman di Indonesia belum jadi belum begitu banyak orang memanfaatkan ,sekarang mungkin yang pemanfaatannya terapi stem Cell therapy, Tampilan harga nya mahal bisa puluhan juta . Ya tapi kan nggak tahu hasilnya gimana sih enggak tahu nah, sekarang ini ini secara objektif bisa melihat film yang memanjang karena tensi untuk menggantikan sel yang yang sudah tua ,poin-poin yang selanjutnya apa lagi yang lain tadi kalau yang pakai semen khusus ke situ Pak jadi pengenalan mengenai telomer itu apa terus pemeriksaannya , terus manfaatnya apa gitu manfaatnya itu kita bisa 1 kalau untuk yang yang kita siapkan kita bisa tahu umur Sel kita kan kita ngerti . kalau wajahnya makan tahu tapi sih caranya seperti apa sih kan nggak mau itu bisa dipakai itu-itu terus kartu yang apalagi yang terapi stem cell yang transplantasi ,ujarnya.
Dr Arief sekarang bekerja konsultan di klinik Utama SMC yang yang ini enggak ada di sini aja tahu saya di Indonesia yang selama ini kalau di adanya di perguruan tinggi untuk penelitian untuk mahasiswa, tambah Dr Arief B Wilarto B.biomeed,PhD sebagai dosen di Universitas Pertahanan kepada Poskota- Nasional