Gapensi

Agus Gendroyono Siap Pimpin GAPENSI 2024-202

Bagikan

 

Jakarta,Poskota-Nasional

 

Bertempat Di Birawa Hotel Bidakara telah berlangsung acara Munas
Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Ke 15 yang dibuka secara resmi dibuka oleh Mentri PUPR Basuki Hadimulyono ,yang dihadiri oleh Ketua 35 DPD Gapensi seluruh Indonesia (5-7/6/2024).

Ir. H. Agus Gendroyono, ST, MT, IPM ketua Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi (LPJK) dan Calon Ketum GAPENSI 2024-2029 menyampaikan kesiapan dirinya untuk memimpin organisasi itu.ujarnya

“Saya siap mengemban amanah dari teman-teman GAPENSI maupun atas dorongan sejumlah BPD di Koordinator Wilayah Tengah untuk maju sebagai Calon Ketua Umum GAPENSI 2024-2029 dengan membawa satu visi bersama GAPENSI yang bergerak bidang konstruksi,” tutur Agus.

Walaupun sangat berat visi ini, namun Agus Gendroyono beranikan diri maju sebagai Calon Ketum GAPENSI karena melihat kondisi perkembangan perizinan perusahaan subsektor konstruksi yang sangat berpengaruh terhadap keberadaan jasa konstruksi di Indonesia.

GAPENSI merupakan asosiasi jasa konstruksi yang pertama kali didirikan di Indonesia. Sesuai regulasi pada waktu itu, GAPENSI satu-satunya asosiasi jasa konstruksi, sehingga dengan sendirinya semua pelaku senior konstruksi kontraktor dalam hal ini konsultan wajib menjadi anggota GAPENSI.

Agus ,mengatakan Dorongan itu, dipicu oleh keprihatinan atas kondisi GAPENSI saat ini yang dinilai tidak baik-baik saja, baik di BPD Korwil Tengah maupun di GAPENSI Wilayah Barat dan Wilayah Timur Indonesia.

Sesuai dengan PP Nomor 14 turunan UU Cipta Kerja dan Permen PUPR Nomor 9, dinyatakan bahwa pengurus LPJK tidak boleh merangkap pimpinan asosiasi maupun pengurus asosiasi karena PP dan Permen tersebut melarang untuk rangkap jabatan di asosiasi. Agus siap mundur sebagai pengurus LPJK bilamana terpilih sebagai Ketum GAPENSI 2024-2029.

“Kita bersyukur, dari tahun 1999-2021 GAPENSI masih bisa mempertahankan kejayaannya selama 40 tahun lamannya dan para pendiri GAPENSI tetap selalu mempertahankan kejayaan GAPENSI termasuk selama 21 tahun GAPENSI bisa mempertahankan kebesarannya,” ujar Agus.

Sejak terbitnya UU Ciptaker, ada perubahan mendasar di sektor konstruksi terutama kriteria penilaian kemampuan berusaha.

Dulu sertifikat diterbitkan LPJKN melalui hak verifikasi maupun validasi asosiasi sebagai tanda bukti atas kompetensi kemampuan badan usaha yang sesuai kualifikasi dan klasifikasinya menurut UU Cipta Kerja. SBU perizinan sektor konstruksi diajukan melalui SPS sesuai formulir persyaratan.

Tenaga kerja konstruksi yang tersertifikasi saat ini baru 800.000 pekerja. Kalau disandingkan dengan tenaga kerja konstruksi di Indonesia baru 8%. Belum pernah terjadi konstruksi di Indonesia gagal akibat tenaga kerjanya belum bersertifikat. Kalaupun ada kegagalan konstruksi itu tidak sampai menyentuh kompetensi pelaku usaha.

“Kita butuh second opinion untuk teknologi terbarukan dan pembaharuan, karena masih sering terjadi kecelakaan kerja konstruksi. Padahal
Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan kepada seluruh pekerja konstruksi untuk tetap butuh “zero tolerancy” atau keselamatan konstruksi,” tambah Agus.

Sehingga bukan hanya tugas regulator saja tapi tugas seluruh masyarakat untuk bisa mengawasi standard pekerja untuk pelaksanaan konstruksi di Indonesia.

Agus berniat mengembalikan kejayaan GAPENSI seperti meningkatkan kompetensi dan daya saing termasuk memberikan usulan sebagai daya juang masyarakat konstruksi asosiasi sehingga bisa melakukan usulan konkrit sesuai kebutuhannya.

Agus Gendroyono yakin bisa mendapatkan dukungan dari seluruh anggota untuk bisa mengembalikan daya saing GAPENSI ,tambah Ir Agus Gendroyono, saat dijumpai saat jumpa pers Munas Gapensi kepada Poskota- nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *