Jakarta, Poskota-Nasional
Bertempat di Jiexpo Kemayoran diadakan Pameran IDE Indonesia Drone Expo Hall A 2 hadir Booth APDI ( asosiasi Pilot Drone Indonesia ) dengan menampilkan,memamerkan karya anak bangsa Drone Alusista yang baru yang telah digunakan oleh Kementrian Pertahanan dan TNI ,demikian kata Ketua Umum Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI), Dr. M. Akbar Marwan, ST, MSI ,saat dijumpai menjadi pembicara & moderator seusai talk show mengenai tehnologi Drone 2024, Senen 12/8/2024.
DR Akbar mengatakan, Industri Drone di Indonesia memiliki potensi untuk sejajar dengan negara-negara lainnya yang telah maju karena industri tersebut dapat dikuasai oleh anak bangsa.
“Drone-drone yang telah dibuat oleh anak-anak mahasiswa dan koorporasi menunjukkan bentuk nyata bahwa bisa menguasai,” ujar Akbar
Akbar, berharap dengan adanya potensi tersebut, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian melalui regulasinya dapat mendukung industri Drone Indonesia.
“Saya berharap Pemerintah mendukung, Caranya yaitu dengan menciptakan ekosistem dan membeli Drone karya anak bangsa sebanyak mungkin untuk kepentingan misalnya pertanian, pemetaan dan lainnya. Dengan cara itulah ekosistem akan berjalan dan berkembang,” ujar Akbar.
Terkait dengan kemampuan karya anak bangsa, Akbar menegaskan bahwa kemampuannya sangat mumpuni dan tidak kalah dengan Drone dari luar negri yang lagi marak dipamerkan saat ini.
Lebih lanjut, Akbar mengatakan persoalannya adalah terkait culture artinya bangga dengan karya luar untuk dipakai di dalam negeri sendiri, sehingga dibutuhkan kesadaran akan cinta produk dalam negeri.
Akbar,mengatakan kehadiran APDI terus mendorong industri Drone agar lebih maju. Salah satu langkah konkret yang dilakukan oleh APDI yaitu menyediakan fasilitas training center dan sertifikasi bagi pilot-pilot Drone di Indonesia.
Oleh karena kebutuhan pilot Drone ini banyak, Ia mengingatkan agar masyarakat mewaspadai adanya sertifikat palsu. “APDI bersama mitra kerja berkolaborasi dalam sertifikasi tersebut.”
Sejak tahun 2021, sampai saat ini 2024 sertifikasi yang telah dikeluarkan lebih dari 12 ribu. Pemegang sertifikat tersebut kemudian diberdayakan untuk kepentingan kementerian, lembaga atau lainnya,” tambah DR Akbar Marwan kepada Poskota- Nasional.