Tangerang ,Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang menyelenggarakan acara pemberian remisi umum kepada warga binaan se-Kota Tangerang Raya. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tangerang, termasuk H. Nurdin selaku Penjabat (Pj) Walikota Tangerang, Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tangerang, Ketua DPRD Kota Tangerang, Ketua Pengadilan Negeri Kota Tangerang, Kapolres Metro Tangerang Kota, Dandim 0506/Tangerang, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan.
Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, serta Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kota Tangerang Raya.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang diikuti oleh seluruh peserta. Setelah pembukaan oleh MC, doa dipanjatkan untuk kelancaran acara dan kemajuan bangsa.
Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang kemudian membacakan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI tentang Pemberian Remisi Umum Tahun 2024. Pemberian remisi secara simbolis kepada perwakilan warga binaan oleh Pj. Walikota Tangerang. Sebanyak 2.843 warga binaan menerima remisi, dengan 86 di antaranyamendapatkan Remisi Umum II (RU II) yang memungkinkan mereka langsung bebas atau menjalani subsider.
Setelahnya, Pj. Walikota Tangerang membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI yang menekankan pentingnya remisi sebagai wujud penghargaan atas perbaikan diri dan ketaatan warga binaan dalam mengikuti program pembinaan. Sambutan tersebut juga menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam mendukung reintegrasi sosial warga binaan ke masyarakat.
“Kami berharap momentum pemberian remisi ini bisa dijadikan motivasi untuk selalu berperilaku baik dan terus mengikuti berbagai program pembinaan dengan sungguh-sungguh, karena program pembinaan tersebut adalah sebuah sarana untuk mendekatkan saudara kami warga binaan kepada kehidupan masyarakat,” ucap H. Nurdin.
Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Bagimu Negeri” sebagai penegasan semangat nasionalisme. Penutupan oleh MC menandai berakhirnya acara dengan penuh rasa syukur
Utamanya WBP yang terpenuhi Hak nya guna kembali kepada Masyarakat..