Prof Dr Abbas Sunarya : Memotivasi Kader Partai Golkar selalu Inovatif
Jakarta,Poskota Nasional
Bertempat di Jakarta Convention Center berlangsung Acara Munas XI / Rampinas Golkar yang dihadiri oleh Bahlil L sebagai ketua umum baru Partai Golkar ,hadir Bamsoet Ketua OC dan Agus Gumiwang Plt Ketum Golkar ,turut hadir Prof Dr Abbas Sunarya sebagai ketua dewan pertimbangan daerah Partai Golkar Banten , Selasa 20/8/24.
Prof Dr Abbas Sunarya sebagai Kader Partai Golkar mengatakan Hal itu sudah diputuskan oleh DPP Partai Golkar untuk wilayah-wilayah yang punya suara hatinya. Kita akan ikut aja secara apa namanya mendukung menghormati keputusan dan sekaligus kita apapun programnya program Golkar yang memang sudah disusun sedemikian baik,tuturnya.
Prof Abbas ,mengatakan kita harus membuat inovatif menurut baru kena ke depan ini bukan makin mudah , makin canggih dengan segala cara Oleh karena itu kita harus lebih lagi.
Hal ini diutarakan ,Prof Dr Abbas Sunarya.
Menurut prof Abbas ,bagaimana memotivasi kader-kader yang dibawa sekaligus juga membuat apa terobosan-terobosan baru untuk kemajuan rakyat Indonesia.
Hal ini tentu saja kita kan secara tidak langsung dari dulu kalau belok arah ya itu adalah bagian dari pada pendukung pemerintah kita susah untuk keluar sebentar saja dulu udah nggak bisa kan nanya fungsi kita ya dua fungsi pertama, fungsi kontrol ,ujarnya.
Dimana ada pejabat apa yang terlupa pemerintahan harus diingatkan yang harus diutamakan kita untuk masyarakat yang kedua sekaligus juga menitipkan partai ini pakai yang dewasa supaya terus bisa beraktivitas berperan serta dalam memajukan bangsa, tuturnya.
“Kita lihat aja nanti ini masih terlalu dini masih baru belum bisa kasih komentar yang lebih jauh ya. Hal itulah harapan kita untuk para anggota partai gimana ya, sebagai kader tentu saja kita pernah berharap kepada pimpinan pimpinan yang nanti akan duduk itu bisa ada kontribusinya.
Untuk kader yang ada di lapangan karena biar bagaimanapun grass root itu lebih menentukan suatu ada di bawah bukan di atas jadi jangan urusan di atas di bawah ditinggalin itu yang terpenting.
Lebih lanjut Abbas mengatakan , bagaimana kita bisa berkontribusi ya kenapa Itu nggak ada masalah ya soal menteri karena gitu soal kerja ya kira ada di dalam undang-undang.
Untuk pejabat pemerintah tidak boleh yang penting bagaimana dia bisa mengatur membagi tugas-tugas negara dengan tugas partai itu harus maka semua orang yang menjadi pejabat negara itu tentu ada lapisnya.
Organisasi dibawahnya yang betul-betul aktifkan yang tidak secara langsung bekerja itu terus bisa menjalankan tugas dengan baik saya pertimbangan daerah Banten, tambah Prof Dr Abbas Sunarya Kepada Poskota Nasional