Tangerang, ASMINDO (Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia), tahun ini kembali mengelar IFFINA 2024, untuk kesebelas kalinya.
IFFINA tahun ini diselenggarakan pada tanggal 14 hingga 17 September 2024 dengan mengusung tema “Sustainable by Design”.
Tema ini tentunya dipilih bukan dengan tanpa alasan, namun sebagai bentuk perwujudan kepedulian ASMINDO dan insan furnitur Indonesia terhadap industri terkait yang berkelanjutan.
Dedy Rochimat, Ketua Umum ASMINDO menyampaikan, “kami percaya bahwa fokus pada keberlanjutan akan membuka peluang baru dan meningkatkan daya saing industri kita”.
Melalui ajang pameran berskala internasional IFFINA+ Indonesia Meubel & Design Expo 2024, diharapkan mampu meningkatkan industri mebel & kerajinan Indonesia ke level yang lebih luas.
Menempati luasan 18.000 meter persegi, gelaran IFFINA tahun ini juga berkolaborasi dengan Koelnmesse untuk memperkenalkan brand pameran penunjang industri furnitur, yakni interzum yang mengambil tempat bersama dengan IFFINA yakni di Hall 9 ICE BSD.
Hadirnya kolaborasi yang apik dari IFFINA dan interzum yang fokus pada produk penunjang industri furnitur ini diharapkan mampu menjadi paket komplit serta komprehensif
bagi para pelaku industri maupun pengunjung.
interzum memiliki pengaruh global dan keahlian dalam produksi furnitur dan desain interior, akan menghadirkan pameran khusus di Jakarta untuk pertama kalinya.
Pameran ini akan menampilkan tren dan keunggulan terbaru dalam produksi furnitur dan desain interior.
Para profesional industri akan memiliki kesempatan berjejaring dengan para ahli, menemukan teknologi mutakhir dan membuka peluang bisnis baru.
Mathias Kuepper, Managing Director & VP Asia-Pacific Koelnmesse menyampaikan, “Kami sangat antusias menghadirkan interzum ke Indonesia untuk pertama kalinya.
Kolaborasi bersama IFFINA ini, merupakan kesempatan yang sangat baik untuk menampilkan inovasi terkini dalam produksi furnitur dan desain interior.
Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan mendorong tumbuhnya peluang bisnis baru serta memperkuat industri furnitur di kawasan Asia tenggara.
Acara Iffina 2024
IFFINA, sebagai pioneerr penyelenggaraan pameran mebel dan kerajinan di circle kedua,Kehadirannya diharapkan mampu menjadi trigger bagi negara-negara anggota ASEAN
lainnya untuk mengikuti langkah ASMINDO dengan menyelenggarakan pameran berskala Internasional serupa, sehingga dapat meningkatkan tumbuhnya ekosistem yang kondusif
pada circle kedua di kawasan Asia Tenggara. Hal ini dilakukan oleh ASMINDO bukanlah tanpa alasan, namun sebagai upaya untuk memfasilitasi kebutuhan pasar mebel dan kerajinan dunia yang belum tercukupi serta diharapkan mampu menghadirkan peluang bisnis
yang menjanjikan bagi pelaku industri mebel dan kerajinan” disampaikan oleh Nico Alexander Vizano, Ketua Organizing Committee IFFINA 2024,
Pemerintah melalui beberapa lembaga kementerian, berkomitmen sejak awal untuk mendukung pelaksanaan IFFINA kembali sejak tahun lalu.
Hal ini bertujuan untuk mendukung pengembangan industri furnitur & kerajinan Indonesia berkelas dunia, dengan menciptakan ekosistem bagi para pelaku industri terkait yang sesuai dengan potensi pasar nasional dan kebutuhan ekspor luar negeri. Sehingga, diharapkan melalui rantai pasok yang kuat dan terintegrasi akan menjadi salah satu langkah positif untuk mendukung pengembangan bagi industri tersebut.
ASMINDO berkomitmen pada IFFINA tahun ini tentunya digelar dengan lebih menarik dibanding tahun sebelumnya, yakni dengan membawa lebih luas jaringan potensial market pada skala global dengan proyeksi permintaan yang mencapai 766 miliar USD pada tahun 2024 (berdasarkan Statista 2024).
ASMINDO tetap yakin dan optimis bahwa Indonesia dapat merebut 1% pangsa pasar mebel dunia ke depannya. Ini berarti potensi pendapatan sebesar 7 miliar USD bagi industri mebel Indonesia.
Adapun jumlah target pengunjung yang disasar pada pelaksanaan IFFINA tahun ini akan meningkat sebesar 20 persen dari tahun lalu, serta hal ini juga mendapatkan support penuh dari pemerintah melalui lembaga negara &
Kementerian terkait.
Hal menarik lainnya dari gelaran IFFINA di 2024 ini, hadirnya berbagai
program acara pendukung, yang tentunya berkesinambungan dengan kebutuhan industri furnitur & kerajinan, baik itu berupa workshop desain, talkshow, hingga showcase khusus bagi para desainer terpilih.
Adapun target jumlah transaksi yang diharapkan dalam pelaksanaan IFFINA tahun ini, yaitu kenaikan sebesar 30 persen dari tahun sebelumnya.
ASMINDO optimis hal ini dapat terwujud, melalui kebutuhan belanja mebel dan kerajinan dalam negeri juga mengalami peningkatan, industri pariwisata khususnya perhotelan kembali berbenah untuk mengoptimalkan potensi pariwisata dalam maupun luar negeri.
Hadirnya program pembangunan IKN (Ibukota Nusantara) juga membawa angin segar bagi para pelaku industri mebel dan kerajinan dalam negeri.
“Adanya langkah konkrit yang telah dilakukan oleh ASMINDO yakni melakukan MOU dengan PT. Bina Karya untuk mendukung pembangunan IKN dengan produk furnitur dan kerajinan anggota ASMINDO yang mayoritas adalah UKM. Hal ini diharapkan mampu
memperkuat UKM kita dan memajukan industri” ujar Dedy Rochimat,
Ketua Umum ASMINDO.
Dengan target pengunjung yaitu 15.000 visitor, baik itu dari dalam negeri maupun mancanegara, ASMINDO dalam penyelenggaraan IFFINA 2024 ini telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak yaitu Kementerian Koperasi & UKM, Kementerian Perindustrian,
Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif, AFIC (ASEAN Furniture Industries Council), juga CAFA (Council of Asia Pacific Furniture Association).