Jakarta, Dewan Pimpinan Pusat Partai Masyumi menggelar refleksi kritis 59 tahun peristiwa kelam sekaligus nonton bareng (Nobar) film pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam Gerakan 30 September 1965 G30S/PKI.
Refleksi dan Nobar yang berlangsung di Kantor DPP Masyumi, Jalan Matraman Raya Jakarta, Senin (30/9/2024),
Terkait Visi dan misi Partai Masyumi yang juga Milad ke 79 tahun Affandi Ismail Hasan ,mengatakan bahwa Masyumi adalah akan meluncurkan Program Sekolah Politik bagi kader maupun masyarakat umum,ujarnya.
Dalam rangka membekali kader dan mengedukasi masyarakat,Insya Allah pada bulan November 2024 yang akan datang akan meluncurkan Sekolah Politik Masyumi ,Kita akan bekerja sama dengan perguruan tinggi agar Sekolah Politik itu bisa setara ke jenjang S2 ujar Affandi Ismail Hasan .
Lebih Lanjut Affandi ,mengatakan Partai Masyumi meminta untuk dihentikan politik uang dalam Pilkada Serentak 2024 ,hal tersebut jika terus dibiarkan ,Pilkada hanya menghasilkan pemerintah daerah yang Korup, Sementara itu rekomendasi internalnya mempertegas tekad Partai Masyumi untuk menjadi peserta Pemilu 2029!,dan semua kader partai bertekad mengembalikan kejayaan Partai Masyumi dan Insya Allah kita akan kembangkan partai ini keseluruh Indonesia hingga masuk dan mendapat kursi di Pilpres 2029 nanti, demikian harapan Affandi saat ditemui rekan media.
Wakil Ketua Umum Partai Masyumi Affandi Ismail mengatakan, pihaknya akan melakukan pengkaderan secara berjenjang terutama kader muda.
“Masyumi bukan partai baru sudah puluhan tahun, partai ini bukan partai kemaren sore. Untuk menjaga marwah di masa lalu kita melalui semangat partai dengan menggaet Milineal anak muda,” jelas Affandi.
Untuk itu lanjut dia ,ada empat bidang yaitu bidang pelajar, mahasiswa pemuda dan remaja masjid. “Masyumi bukan partai orang tua. Namun
partai anak muda yang diberikan pendidikan yang benar serta berakhlak,” tambah Affandi Ismail kepada Poskota Nasional.