Peluncuran Kalender Event 2025 Hasil Kolaborasi Provinsi Kaltim dan Kaltara
Jakarta,Poskota Nasional
Bertempat di Lippo Mal Kemang Jakarta berlangsung acara Peluncuran Kalender Event 2025 hasil Kolaborasi kerjasama
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang berlangsung di kegiatan Festival Budaya Dayak Borneo III, di Jakarta, Rabu, 18 Desember 2025.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni mengatakan, Kegiatan seni, dan ekonomi kreatif salah satu bagian untuk menjual potensi pariwisata daerah.
“Kegiatan yang secara regular secara tidak langsung akan membranding daerah penyelenggaranya,” ujar Sri Wahyuni.
Untuk Provinsi Kalimantan Timur di tahun 2025 ada sebanyak 186 event, sedangkan Kalimantan Utara 34 event.
“Mari kita kawal terus calender of event 2025 di masing-masing daerah. Jangan sampai tahun ini ada, tahun depan sudah tidak ada lagi,” kata Sri Wahyuni.
Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi S.IP, M.Si menjelas bahwa event ini merupakan salah satu strategi untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan, berharap kalender event 2025 sebagai wadah pelaku seni, budaya, ekonomi kreatif, dan seluruh stakeholder mampu memberikan efek saling bertukar pikiran berkolaborasi dan mengembangkan kreatifitas khususnya kepada komunitas yang sama-sama mendukung dan mengembang kreasi dan jejaring pelaku e-craft guna menjaring para wisatawan.
Menurut Ririn, terkait geliat sektor pariwisata di Kaltim tentunya terus banyak adanya pembenahan, terutama di masa transisi tahun 2025. Terlebih sudah adanya masuk pegawai di IKN secara bertahap disatu sisi juga adanya event Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) seperti, Duta Pariwisata di Kota Balikpapan.
Kaltim yang memiliki potensi luar biasa, mulai dari keindahan alam, ragam ekowisata. Bahkan, keberadaan IKN Nusantara jadi daya tarik untuk wisatawan untuk berkunjung.
“Bahkan terbukti tingkat kunjungan di IKN saat ini sudah mencapai ribuan wisatawan. Disatu sisi kita harapkan tidak hanya di IKN saja tapi juga tempat wisata pendukung lainnya seperti, ekowisata mangrove kampung baru,” ujar Ririn.
Dengan adanya Kalender Event 2025, Ririn berharap kegiatan ini dapat diketahui publik. “Dan, tidak hanya makin banyaknya kuantitas tapi juga kualitas,” tungkas Ririn.
Dikesempatan yang sama Kepala dinas Provinsi Kaltara, Dr. Njau Anau S.Pd, M.Si , yang mewakili Gubernur Kalimantan Utara menyampaikan, bahwa peluncuran Kalender Event 2025 adalah langkah strategis untuk memperkenalkan pariwisata Kaltara yang kaya akan keindahan alam, keaneka ragaman budaya suku dayak.
“Kegiatan peluncuran ini menambah minat kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara untuk datang ke Kalimantan Utara melalui kolaborasi bersama Dinas Pariwisata Kalimantan Timur,” kata Njau Anau
“Kami mengajak seluruh pihak untuk bersinergi mengembangkan pariwisata Kalimantan Utara agar menjadi destinasi berdaya saing,” ujar Njau Anau.
” Dengan ada uya kegiatan ini tentunya memberikan peluang pada e-craft lokal dan bisa lebih dikenal,” ujarnya
“Harapan kita kedepan dengan adanya event ini tentunya akan membawa dampak ekonomi pada masyarakat ,tambah Njau Anau kepada Poskota- Nasional.