Festival Noken Papua Pegunungan Merajut Budaya melalui Rayakan Budaya Indonesia (RAYA)
Jakarta,Poskota Nasional
Bertempat di Pelataran Sarinah Jalan Raya MTH Thamrin ,Jakarta Pusat berlangsung Acara Festival Noken Papua Pegunungan yang dihadiri, Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon ,hadir Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha , dihadiri PJ Gubenur Papua Pegunungan Felix Wagai ,Jumat 20/12/2024 .
Indonesia memiliki keberagaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakatnya. Budaya tersebut menjadi bagian keseharian dari aktivitas yang selalu dilakukan. Pada tahun 2024 tiga Warisan Budaya Takbenda Indonesia berhasil masuk dalam daftar Intangible Cultural Heritage UNESCO yakni Reog Ponorogo, Kolintang dan Kebaya.
Dalam rangka pelestarian kebudayaan dan tindak lanjut pasca pengakuan tersebut, Kementerian Kebudayaan akan melaksanakan kegiatan “Rayakan Budaya Indonesia” (RAYA).
3 Warisan Budaya Takbenda (WBTb) yang diakui tahun ini akan disambut oleh Noken (2012) dan Tari Saman (2011) yang telah masuk lebih dulu ke dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda yang memerlukan perlindungan mendesak (the List of Intangible Cultural Heritage in Need of Urgent Safeguarding).
Berbagai kegiatan akan hadir mulai dari launching Senam Kebudayaan Indonesia, Pameran dan Pergelaran seni karya siswa-siswi Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), workshop Reog Ponorogo, Kolintang, Kebaya dan Noken, hingga fashion show kebaya dan Pawai Budaya yang melibatkan peserta lintas generasi. Ketika warisan budaya yang dimiliki telah dicatatkan di UNESCO, warisan tersebut menjadi milik bersama dan tentunya seluruh elemen bertanggung jawab untuk melakukan pelestarian dalam rangka mencegah terjadinya kepunahan atau ditinggalkan masyarakatnya.
Upaya-upaya telah dilakukan baik oleh komunitas, pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat pada umumnya.
Kegiatan Rayakan Budaya Indonesia atau yang disingkat RAYA dilaksanakan tanggal 20 – 22 Desember 2024.
Berbagai kegiatan akan dilakukan di beberapa titik yakni Anjungan Sarinah, Gedung A, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi hingga area Car Free Day, Jakarta. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon akan hadir di beberapa kegiatan seperti fashion show Kebaya Launching Senam Kebudayaan dan Pawai Budaya.
Pelaksanaan RAYA merupakan upaya tindak lanjut secara nyata oleh Kementerian Kebudayaan terhadap pengembangan, pemanfaatan serta pelestarian Warisan Budaya Takbenda (WBTb) yang telah diakui oleh UNESCO.
Berbagai kegiatan workshop ICH juga turut hadir sebagai medium pembelajaran bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan dekat dengan budaya yang kita miliki.
RAYA juga menjadi momentum penyambutan Kebaya, Reog Ponorogo dan Kolintang yang baru saja ditetapkan oleh UNESCO ke dalam list ICH milik Indonesia.
Penyambutan tersebut akan diwakili secara simbolis oleh Noken, tas tradisional asal Papua yang sebelumnya sudah terlebih dulu masuk ke dalam list ICH milik Indonesia pada tahun 2012.