
Peringati Hari Karantina Ke-148, Barantin Gelar Beberapa Kegiatan Sosial Di Banten
Tangerang , Poskota Nasional
Memperingati Hari Karantina ke-148, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Banten (Karantina Banten) Badan Karantina Indonesia (Barantin) menggelar berbagai kegiatan sosial dan edukatif untuk memperkuat komitmen pelayanan publik. Adapun kegiatan yang berlangsung pada 13-17 Oktober, yaitu donor darah, vaksinasi rabies, dan bazar murah. Rangkaian acara diselenggarakan di dua lokasi utama, yakni Satuan Pelayanan Bandara Soekarno-Hatta dan Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Merak.
Kepala Karantina Banten, Duma Sari M. H., mengatakan peringatan Hari Karantina ke-148 tahun ini menjadi momentum bagi seluruh jajaran untuk memperkuat komitmen pelayanan publik dan kepedulian sosial. “Kami ingin peringatan Hari Karantina tidak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga memberi manfaat langsung kepada masyarakat sekitar,” ujarnya dalam siaran pers di Tangerang, Banten, Sabtu (18/10).
Donor darah, Duma menyebutkan Karantina Banten berhasil mengumpulkan 148 kantong darah, sesuai dengan usia lembaga karantina yang tahun ini genap berusia 148 tahun. Kegiatan ini diikuti oleh pegawai, mitra kerja, dan masyarakat sekitar wilayah pelayanan. Aksi ini mendapat apresiasi karena turut membantu menjaga stok darah nasional serta mencerminkan semangat gotong royong insan karantina.
Selain itu, Karantina Banten juga mengadakan pemeriksaan hewan penular rabies (HPR) dan vaksinasi rabies gratis. Sebanyak 73 ekor hewan divaksinasi, terdiri dari 54 ekor kucing, 11 ekor anjing, dan 8 ekor rakun. Program ini menjadi bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian penyakit rabies di wilayah Banten, yang merupakan jalur strategis mobilitas hewan antarpulau.
Rangkaian peringatan juga dimeriahkan dengan bazar murah yang diikuti oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan dan pegawai Karantina Banten. Beragam produk dijajakan, mulai dari makanan dan minuman, sembako, ikan hias, produk olahan, tanaman hias, pakaian, hingga perangkat elektronik seperti pengeras suara ( _speaker_ ). Nilai perputaran ekonomi pada bazar diperkirakan mencapai sekitar 75 juta rupiah.
“Melalui bazar ini, kami ingin membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan dengan harga terjangkau. Sekaligus mendukung UMKM lokal agar lebih dikenal dan berkelas,” jelas Duma. Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi ruang interaksi positif antara karantina dan masyarakat di sekitar satuan pelayanan.
Selain kegiatan sosial, Karantina Banten juga memanfaatkan momentum Hari Karantina ke-148 dan HUT Ke-2 Badan Karantina Indonesia, untuk memperkuat layanan publik melalui edukasi mengenai pentingnya peran karantina dalam melindungi sumber daya hayati. Edukasi ini disampaikan melalui layanan informasi dan sosialisasi di area kegiatan yang mendapat antusiasme masyarakat.
“Pelindungan terhadap hewan, ikan, dan tumbuhan tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh kolaborasi semua pihak agar Indonesia tetap aman dari hama dan penyakit yang mengancam ketahanan hayati dan menjaga keamanan pangan. Kami terus berupaya hadir sebagai mitra masyarakat,” pungkas Duma.
Melalui semangat “Karantina Menjaga Negeri,” Karantina Banten berharap momentum peringatan ini menjadi tonggak untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian sumber daya alam hayati Indonesia.